Lombok Barat, NTB – Tradisi adat Nyongkolan di Lombok Barat kembali mendapat perhatian khusus dari pihak kepolisian. Pada Senin, 15 September 2025, puluhan personel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, turun ke jalan untuk mengamankan jalannya prosesi adat Nyongkolan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan bagi seluruh peserta serta pengguna jalan lainnya. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ka SPK I Polsek Sekotong, Aiptu Tri Buana, dan seluruh rangkaian kegiatan diawasi oleh Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom.
Pengamanan Nyongkolan, Wujud Pelayanan Polisi kepada Masyarakat
Prosesi Nyongkolan yang menjadi sasaran pengamanan kali ini melibatkan rombongan pengantin pria dari Desa Kuranji, Kecamatan Labuapi, menuju kediaman pengantin perempuan di Dusun Temeran, Desa Persiapan Pesisir Mas, Kecamatan Sekotong. Rombongan yang diperkirakan berjumlah 120 orang ini melakukan perjalanan dengan iring-iringan Gendang Belek, melewati jalan raya dari Dusun Gawah Pudak hingga tiba di tujuan.
“Tugas kami adalah memastikan bahwa setiap kegiatan masyarakat, termasuk tradisi adat seperti Nyongkolan, dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta. “Kami menempatkan personel di titik-titik strategis untuk mengatur arus lalu lintas, sehingga iring-iringan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya dan sebaliknya.”
Pengamanan ini berfokus pada dua sasaran utama: memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melaksanakan Nyongkolan dan menjamin kelancaran bagi pengguna jalan raya. Kehadiran personel kepolisian di lokasi sangat membantu dalam mengurai kemacetan yang berpotensi terjadi akibat iring-iringan yang menutup sebagian badan jalan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir saat melaksanakan tradisi mereka. Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman, baik bagi mereka maupun bagi seluruh pengguna jalan,” tambah Iptu Ketut Suriarta.
Hasil Pengamanan: Kondisi Kondusif dan Apresiasi dari Warga
Kegiatan pengamanan yang berlangsung sejak pukul 16.30 WITA ini berjalan dengan sukses dan berakhir tanpa insiden menonjol. Selama prosesi berlangsung, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kecamatan Sekotong terpantau dalam keadaan kondusif.
Keberhasilan ini tidak luput dari peran aktif personel Polsek Sekotong yang sigap dan profesional dalam melaksanakan tugasnya. Pengaturan lalu lintas yang baik, komunikasi yang efektif dengan peserta Nyongkolan, serta antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan menjadi kunci utama.