“Kami ingin memastikan setiap warga tahu bahwa ada layanan cepat tanggap yang bisa mereka hubungi. Cukup tekan 110, dan personel kami akan segera merespons dan memberikan pertolongan yang dibutuhkan,” tambahnya, menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan perlindungan maksimal.
Komitmen Polres Lombok Barat: Menjaga Kepercayaan dan Keamanan
Kegiatan ini merupakan bagian integral dari strategi Polres Lombok Barat dalam mewujudkan tata kelola keamanan yang prediktif, responsif, dan transparan (PRESISI). Dengan mengedepankan Patroli Dialogis, Polri tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari solusi atas persoalan keamanan di tingkat komunitas.
Tujuan akhir dari Patroli Dialogis dan sosialisasi KEMOS adalah untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri dan memastikan bahwa setiap warga merasa aman dan terlayani. Keberhasilan dalam memelihara Kamtibmas sangat bergantung pada sinergi yang baik antara aparat kepolisian dan seluruh elemen masyarakat.
“Kehadiran kami bukan hanya untuk berpatroli, tetapi untuk memastikan masyarakat merasa terlindungi dan terayomi. Komunikasi yang intensif ini membantu kami memetakan dan mencegah potensi gangguan keamanan sebelum itu terjadi. Kami berharap, dengan sosialisasi KEMOS dan nomor 110, pelayanan kepolisian untuk situasi urgent bisa semakin cepat dan tepat sasaran,” tutup Iptu Eko Nugroho.
Kegiatan yang melibatkan empat personel Sat Samapta ini berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari warga Desa Taman Ayu, yang antusias mendengarkan penjelasan tentang cara kerja layanan KEMOS dan peran mereka dalam menjaga lingkungan. Polres Lombok Barat berkomitmen untuk menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda rutin demi terciptanya Lombok Barat yang aman, damai, dan sejahtera.