Binkam

Satpolairud Polres Lombok Barat Intensifkan Patroli Maritim di Senggigi

×

Satpolairud Polres Lombok Barat Intensifkan Patroli Maritim di Senggigi

Sebarkan artikel ini
Cuaca Tak Menentu, Satpolairud Gencarkan Himbauan Keselamatan di Senggigi

Patroli tersebut secara spesifik diarahkan untuk mengantisipasi potensi 3C (Curas, Curat, Curanmor) serta berbagai kejahatan lainnya yang mungkin menyasar wisatawan maupun fasilitas umum. Hingga laporan dibuat, situasi keamanan garis pantai dilaporkan nihil dari adanya insiden.

Kondisi Kamtibmas Laut Terkendali, Alut Siap Operasi

Hasil pantauan dan laporan Satpolairud Polres Lombok Barat menunjukkan bahwa semua potensi gangguan keamanan di laut berada dalam kondisi aman. Tercatat tidak ada kejadian terkait:

  • Laka laut (Kecelakaan Laut): Nihil
  • Illegal fishing (Penangkapan ikan ilegal): Nihil
  • People smuggling (Penyelundupan manusia): Nihil
  • Illegal mining (Penambangan ilegal): Nihil
  • Bom ikan (Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan): Nihil

Kondisi nihil ini mencerminkan efektifitas patroli dan pendekatan Polmas yang dijalankan oleh jajaran Satpolairud. Kesiapan operasional juga menjadi fokus utama, di mana personel Pos Airud Senggigi telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap Rubber Boat dan Kapal Patroli nomor lambung XXI – 1008. Kedua alat utama (alut) tersebut dipastikan berada dalam kondisi baik dan terikat aman di moringnya, siap digerakkan kapan pun dibutuhkan untuk merespons situasi darurat di perairan.

Kasat Polairud Iptu L. Nursidi menegaskan komitmennya, “Satpolairud Polres Lombok Barat akan terus hadir di tengah masyarakat pesisir dan wisatawan. Kami berupaya penuh menjaga laut tetap aman, bersih, dan kondusif, sehingga sektor maritim dan pariwisata Lombok Barat dapat berjalan optimal tanpa hambatan berarti.”

Laporan situasi keamanan laut di Senggigi pada Sabtu, 27 September 2025, menunjukkan keberhasilan Satpolairud Polres Lombok Barat dalam mempertahankan kondisi kamtibmas yang kondusif. Fokus pada himbauan keselamatan maritim, khususnya penyediaan alat pelampung bagi nelayan, serta imbauan kebersihan bagi wisatawan, menjadi langkah strategis untuk mitigasi risiko. Dengan kesiapan alut dan nihilnya insiden kriminalitas atau kecelakaan, perairan Lombok Barat tetap menjadi wilayah yang aman untuk aktivitas maritim dan pariwisata.