SEKOTONG, LOMBOK BARAT – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, jajaran Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, secara rutin melaksanakan Patroli Dialogis ke sejumlah objek vital, perkantoran, dan pusat perekonomian di wilayah hukumnya. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut langsung dari atensi pimpinan untuk mengantisipasi tindak kejahatan 3C (Curas, Curat, Curanmor) serta bentuk kriminalitas lainnya, sekaligus mengoptimalkan pencegahan dini di lokasi-lokasi strategis.
Pada hari Minggu, 28 September 2025, kegiatan patroli terfokus dilakukan di Depot LPG yang berlokasi di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan yang dimulai pukul 10.20 Wita ini dipimpin langsung oleh KA SPKT II AIPTU I Made Prama Yuana Suparsa bersama empat personel piket jaga Polsek Sekotong.
Mencegah Kriminalitas 3C dengan Sasar Objek Vital
Patroli Dialogis yang dilaksanakan oleh personel Polsek Sekotong kali ini menegaskan komitmen Polri dalam upaya pre-emtif dan preventif untuk menekan angka kriminalitas. Fokus utamanya adalah objek-objek yang rentan menjadi sasaran kejahatan, seperti instansi pemerintah, perkantoran swasta, BUMN (seperti BRI, BCA, BNI, Mandiri, Syariah, dll.), BUMD (Bank NTB, BPR), pertokoan, pasar, hingga depot logistik seperti Depot LPG.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menegaskan bahwa patroli ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya di titik-titik rawan.
“Kami secara intensif melaksanakan Patroli Dialogis sesuai dengan atensi dari Bapak Lobar 3 (merujuk pada pimpinan Polres Lombok Barat) agar jajaran Polsek melaksanakan patroli di seluruh perkantoran, perbankan, dan pusat distribusi seperti Depot LPG. Ini adalah upaya kami untuk menjaga stabilitas keamanan dan memastikan kegiatan ekonomi berjalan tanpa gangguan,” ujar Iptu I Ketut Suriarta.
Himbauan Kamtibmas dan Antisipasi Cuaca Ekstrem
Selama pelaksanaan Patroli Dialogis di Depot LPG Desa Sekotong Barat, personel Polsek Sekotong tidak hanya berpatroli, tetapi juga aktif berinteraksi dengan petugas keamanan (sekuriti) yang bertugas.
Personel memberikan himbauan Kamtibmas kepada sekuriti, mengingatkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap tindak kejahatan seperti perampokan atau pencurian, yang sering kali mengincar objek vital dengan nilai ekonomi tinggi. Selain itu, mereka juga berpesan agar masyarakat dan petugas keamanan secara aktif berpartisipasi mendukung terciptanya situasi yang kondusif.
