Binkam

Polsek Labuapi dan Kuripan Dampingi Petani Jagung di Gerung Jual ke Bulog NTB

×

Polsek Labuapi dan Kuripan Dampingi Petani Jagung di Gerung Jual ke Bulog NTB

Sebarkan artikel ini
Jagung Petani Gerung Lolos Uji Kualitas, Siap Diserap Bulog NTB

“Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari Bapak-bapak Polsek Kuripan dan Labuapi. Kami siap mendukung program ini dengan menjual jagung ke Bulog,” kata Ahmad Lubis.

Penjualan ini akan dilakukan sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang berlaku, yaitu sebesar Rp6.400,00 per kilogram. Setiap petani, termasuk Ahmad Lubis, akan menjual jagung pipilan seberat 1.000 kg (1 ton) dengan kadar air 14,3%. Jagung tersebut dikemas dalam karung dengan berat isi per karung sekitar 70,3 kg dan direncanakan akan diserap langsung ke Gudang Bulog pada Senin, 6 Oktober 2025.

Peran Polri Mengamankan Komoditas Strategis

Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah refleksi dari komitmen Polri dalam mendukung upaya peningkatan Ketahanan Pangan Nasional melalui pengamanan komoditas strategis.

“Sesuai arahan pimpinan, kami terus bersinergi dengan instansi terkait dan masyarakat. Pendampingan ini bukan hanya sebatas pengawasan, tetapi juga sebagai upaya memastikan harga di tingkat petani tidak anjlok, serta memastikan stok pangan pemerintah terisi dengan komoditas berkualitas tinggi,” tegas Ipda Nyoman Rudi Santosa.

Ia menambahkan, sinergi antara Polri, Bulog, dan petani merupakan kunci keberhasilan program pangan. Dengan penyerapan hasil panen yang terjamin kualitas dan harganya, petani akan semakin termotivasi untuk meningkatkan produksi.

Kegiatan pengecekan dan pengujian kadar air ini berjalan aman dan lancar, ditutup pada pukul 11.00 WITA. Dukungan aktif dari Polri di Lombok Barat ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi lintas sektor mampu memperkuat fondasi pangan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi para petani jagung lokal.