Binkam

Tim Jatanras Polres Dompu Amankan Dua Pelajar Terlibat Penganiayaan dengan Lemparan Batu

×

Tim Jatanras Polres Dompu Amankan Dua Pelajar Terlibat Penganiayaan dengan Lemparan Batu

Sebarkan artikel ini

Tim Jatanras Polres Dompu berhasil mengamankan dua orang pelajar yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan dengan cara melempar batu yang terjadi di Jembatan Raba Laju, Lingkungan Dorongao, Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu.

Kedua pelaku yang diamankan masing-masing berinisial ARW (15) dan MAF (15), keduanya merupakan pelajar asal Kelurahan Kandai Satu. Korban dalam peristiwa ini adalah Syahrul Ramadhan (15), pelajar asal Lingkungan Kandai Satu yang mengalami patah tangan, serta Bima Satria Dinata (15), pelajar asal Desa Matua, yang mengalami luka robek di pelipis dan lebam di bagian mata.

Peristiwa ini bermula pada Senin malam (6/10/2025) sekitar pukul 22.30 Wita, saat korban bersama dua temannya dalam perjalanan pulang ke rumah di Kelurahan Kandai Satu. Di tengah perjalanan, mereka berpapasan dengan kelompok pelaku yang diketahui merupakan bagian dari geng “SJL (Satu Jalur)”. Salah satu pelaku kemudian melempar batu yang mengenai korban hingga terjatuh dan mengalami luka serius.

Menindaklanjuti laporan dari korban, Tim Jatanras Polres Dompu bergerak cepat melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil interogasi dan keterangan saksi, tim berhasil mengidentifikasi pelaku yang diketahui kerap berkumpul di sekitar simpang tiga Dorongao.
“Setelah mendapatkan identitas pelaku, petugas langsung mengamankan salah satu pelaku di rumahnya tanpa perlawanan. Pelaku lainnya diamankan di sekolahnya, SMKN 1 Dompu, pada Selasa siang (7/10),” jelas Kasi Humas Polres Dompu IPTU NYOMAN SUARDIKA

Kedua pelaku beserta barang bukti kini telah dibawa ke Mapolres Dompu untuk proses hukum lebih lanjut. Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Masdidin S.H. melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU Nyoman Suardika menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penindakan tegas terhadap aksi kekerasan antar pelajar maupun geng motor yang meresahkan masyarakat.
“Kami mengimbau kepada para orang tua dan pihak sekolah agar bersama-sama melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap para pelajar, agar tidak terlibat dalam tindakan kriminal atau geng yang merugikan masa depan mereka,” tegasnya.

Dengan penangkapan ini, Polres Dompu menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencegah berkembangnya aksi geng remaja di wilayah Kabupaten Dompu.