Petani Ahmad Lubis menyatakan kesediaan dan dukungannya terhadap program ini. “Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan pengawalan dari Polsek Labuapi. Jagung kami dapat terserap Bulog dengan harga yang baik dan sesuai kualitas, ini sangat membantu kami sebagai petani,” kata Ahmad Lubis.
Sinergi Tiga Pilar untuk Masa Depan Pangan
Pendistribusian jagung ini bukan sekadar transaksi jual beli, melainkan sebuah aksi strategis dalam program pemerintah untuk membangun Cadangan Jagung Pemerintah (CJP). Pemanfaatan hasil panen petani lokal dengan harga yang menguntungkan merupakan bagian dari upaya pemerintah dan Perum BULOG Mataram untuk menciptakan kemandirian pangan.
Pengawalan oleh Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas memastikan komoditas strategis ini tidak mengalami kendala dalam perjalanan dan terjaga kualitasnya hingga tiba di gudang penyimpanan Bulog. Proses penurunan jagung pipilan di Gudang Bulog Dasan Cermen Mataram berjalan lancar dan berakhir pada pukul 14.25 WITA.
“Ke depan, kami akan terus mendorong dan mendampingi petani di wilayah Labuapi dan sekitarnya agar hasil panen mereka dapat memenuhi standar kualitas Bulog, sehingga kesejahteraan petani dapat meningkat dan target swasembada pangan dapat kita capai bersama,” tutup Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menandaskan komitmen berkelanjutan Polri dalam mengawal terciptanya stabilitas pangan di Nusa Tenggara Barat.
Aksi nyata Polsek Labuapi ini menjadi contoh konkret sinergi antara aparat keamanan, Bulog, dan masyarakat petani dalam mewujudkan kedaulatan pangan, yang merupakan pilar penting dalam pembangunan bangsa.