Lebih lanjut, Iptu Suriarta menjelaskan bahwa kegiatan sambang ini memiliki dampak yang jauh lebih luas daripada sekadar pembagian nutrisi. “Hasil yang paling utama adalah terjalinnya silaturahmi yang kuat di desa serta terjaganya komunikasi yang intensif antara Bhabinkamtibmas dengan warga di desa binaan. Dengan komunikasi yang baik, informasi Kamtibmas dapat tersampaikan dengan lancar, dan permasalahan warga bisa kita ketahui serta bantu cari solusinya sedini mungkin,” tegasnya.
Dampak Positif dan Komitmen Berkelanjutan
Respons dari warga penerima manfaat, seperti Ibu Inaq Sari dan Ibu Inaq Sanep, dilaporkan sangat positif. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh pihak kepolisian. Hal ini menjadi energi positif bagi AIPTU I Komang Sumada dan seluruh jajaran Polsek Sekotong untuk terus menggalakkan program-program serupa.
Program Nutrisi Mantap sendiri merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Lombok Barat untuk mendukung kesejahteraan rakyat dan menciptakan masyarakat yang sehat serta kondusif. Inisiatif ini selaras dengan cita-cita Polri untuk menjadi mitra yang handal bagi masyarakat, serta mewujudkan keberadaan polisi yang Bermanfaat, Tulus, Amanah, dan Profesional.
Dengan kegiatan yang mengalir layaknya kegiatan sehari-hari, Bhabinkamtibmas berhasil menempatkan diri sebagai sosok yang dekat dan peduli. Diharapkan, langkah kecil namun berdampak besar ini dapat memotivasi semua pihak untuk terus berkontribusi dalam membangun kualitas hidup masyarakat di Lombok Barat. Komitmen Polsek Sekotong untuk hadir di tengah masyarakat melalui program kemanusiaan seperti Nutrisi Mantap ini menjadi bukti konkret bahwa Polri bertekad kuat untuk menjaga keamanan sambil merangkul dan menyejahterakan warganya.