“Kami menyasar setiap sudut yang dinilai rawan. Dari hasil pemantauan di seputaran Dusun Tongkek, kami bersyukur tidak menemukan adanya kegiatan yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu ketertiban umum. Situasi terpantau aman dan terkendali,” tambah Ipda Wayan Eka Ariyana.
Strategi Antisipasi Gangguan Kamtibmas 3C
Patroli Polsek Kuripan juga menerapkan strategi antisipasi dengan menyusuri jalur-jalur yang secara historis atau geografis dianggap rawan terjadinya tindak kriminal 3C. Pengawasan intensif terhadap pemukiman dan jalur-jalur dusun ini merupakan langkah preventif untuk menggagalkan niat kejahatan sedini mungkin, sehingga kenyamanan masyarakat sekitar dapat terjaga.
Kehadiran personel berseragam di lokasi-lokasi tersebut memberikan dampak psikologis yang positif, baik bagi warga maupun bagi potensi pelaku kejahatan. Masyarakat merasa terlindungi, sementara pelaku kejahatan akan berpikir ulang untuk melancarkan aksinya.
“Kami terus melaksanakan kegiatan patroli dengan sasaran prioritas pada pencegahan gangguan kamtibmas 3C. Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga Kuripan dapat merasakan secara langsung manfaat dari kehadiran Kepolisian, yaitu rasa aman dan nyaman. Ini adalah komitmen kami untuk mewujudkan sitkamtibmas yang kondusif,” tegas Kapolsek.
Secara keseluruhan, kegiatan patroli malam hari yang dilaksanakan oleh Polsek Kuripan ini berhasil mencapai tujuannya. Kehadiran personel Kepolisian di tengah masyarakat dirasakan secara langsung sebagai faktor penentu rasa aman. Hal ini terbukti dengan terciptanya situasi kamtibmas yang sangat kondusif di seluruh wilayah hukum Polsek Kuripan. Polsek Kuripan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing demi terciptanya Lombok Barat yang aman dan damai.
