Binkam

Bhabinkamtibmas Ajak Petani Jagaraga Wujudkan Desa Tangguh Pangan

×

Bhabinkamtibmas Ajak Petani Jagaraga Wujudkan Desa Tangguh Pangan

Sebarkan artikel ini
Lombok Barat, NTB – Dalam upaya konkret mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga, AIPTU I Gede Dodit, melaksanakan kunjungan dan dialog langsung dengan petani di Dusun Lamper. Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 18 Oktober 2025, pukul 11.00 WITA hingga selesai, ini bertujuan mendorong pemanfaatan lahan produktif secara maksimal oleh warga binaan, baik untuk bercocok tanam maupun beternak atau perikanan. Inisiatif ini merupakan wujud nyata sinergi Polri dan masyarakat dalam menjaga ketersediaan pangan di tingkat lokal. Peran Aktif Polri dalam Mendukung Kemandirian Pangan Daerah Kunjungan Bhabinkamtibmas AIPTU I Gede Dodit di Dusun Lamper difokuskan kepada Bapak Ahmad, salah seorang petani setempat yang memiliki lahan produktif. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, AIPTU I Gede Dodit menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat, terutama para petani dan peternak, dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global. Ia mengajak warga untuk tidak hanya mengandalkan hasil panen utama, tetapi juga memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan tidur untuk menanam komoditas pangan cepat panen seperti sayur-sayuran, sebagai bentuk diversifikasi dan cadangan pangan keluarga. Kapolsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari instruksi pimpinan Polri untuk secara masif mengawal dan mendukung program pemerintah. "Peran Bhabinkamtibmas sangat strategis sebagai ujung tombak Polri di desa. Mereka tidak hanya menjaga kamtibmas, tetapi juga menjadi motivator dan penggerak ekonomi kerakyatan, khususnya di sektor pertanian. Kami terus mendorong anggota kami untuk terjun langsung, memastikan warga binaan teredukasi dan tergerak untuk memanfaatkan setiap jengkal lahan yang ada," ujar Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H. Menggali Potensi Lokal Melalui Pemanfaatan Lahan Produktif Inti dari kunjungan tersebut adalah memotivasi Bapak Ahmad dan warga lainnya agar lebih optimal dalam memanfaatkan lahan. AIPTU I Gede Dodit memberikan pemahaman bahwa ketahanan pangan dimulai dari tingkat rumah tangga dan desa. Dengan menanam sayur-sayuran di lahan milik sendiri, warga dapat mengurangi ketergantungan pada pasar, memastikan ketersediaan pangan yang sehat, sekaligus berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga. "Saya berdialog dengan Bapak Ahmad, menjelaskan bahwa program ketahanan pangan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tanggung jawab kita bersama. Dengan memanfaatkan lahan seoptimal mungkin, kita tidak hanya menjamin ketersediaan pangan keluarga, tapi juga ikut berkontribusi pada ketahanan pangan nasional," kata AIPTU I Gede Dodit. Ia menambahkan, pihaknya siap membantu memfasilitasi komunikasi dengan instansi terkait jika warga membutuhkan bimbingan teknis lebih lanjut mengenai pertanian atau peternakan. Sambutan Positif Warga dan Komitmen Mendukung Program Pemerintah Sambutan dari Bapak Ahmad, petani yang menjadi sasaran kunjungan, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap inisiatif ini. Bapak Ahmad menyatakan kesediaannya untuk mendukung program pemerintah dengan mulai menanam berbagai jenis sayur-sayuran di tanah miliknya yang terletak di Dusun Lamper, Desa Jagaraga. "Kami menyambut baik kunjungan dari Bapak Bhabinkamtibmas. Ini sangat memotivasi kami para petani. Kami siap mendukung program ketahanan pangan ini. Kebetulan kami punya lahan, dan arahan dari Bapak Dodit untuk menanam sayur-sayuran sangat masuk akal untuk cadangan pangan keluarga kami. Kami akan segera memulainya," tutur Bapak Ahmad dengan semangat. Hasil dari kegiatan ini tidak hanya terhenti pada komitmen menanam sayuran, tetapi juga berhasil menjalin dan memperkuat tali silaturahmi serta komunikasi yang baik antara Polri dan warga binaan. Komunikasi yang intensif dan berkelanjutan seperti ini sangat penting untuk memastikan program-program pemerintah dapat berjalan lancar dan tepat sasaran di tingkat desa. Secara keseluruhan, kegiatan Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga AIPTU I Gede Dodit di Dusun Lamper ini berjalan lancar. Situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif, mencerminkan sinergi yang harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat. Upaya ini menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Lombok Barat, sekaligus mengukuhkan citra Polri sebagai pengayom dan mitra produktif bagi masyarakat. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain untuk turut serta aktif dalam program penguatan ketahanan pangan nasional.

Lombok Barat, NTB – Dalam upaya konkret mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga, AIPTU I Gede Dodit, melaksanakan kunjungan dan dialog langsung dengan petani di Dusun Lamper. Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 18 Oktober 2025, pukul 11.00 WITA hingga selesai, ini bertujuan mendorong pemanfaatan lahan produktif secara maksimal oleh warga binaan, baik untuk bercocok tanam maupun beternak atau perikanan. Inisiatif ini merupakan wujud nyata sinergi Polri dan masyarakat dalam menjaga ketersediaan pangan di tingkat lokal.

Peran Aktif Polri dalam Mendukung Kemandirian Pangan Daerah

Kunjungan Bhabinkamtibmas AIPTU I Gede Dodit di Dusun Lamper difokuskan kepada Bapak Ahmad, salah seorang petani setempat yang memiliki lahan produktif. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, AIPTU I Gede Dodit menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat, terutama para petani dan peternak, dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global. Ia mengajak warga untuk tidak hanya mengandalkan hasil panen utama, tetapi juga memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan tidur untuk menanam komoditas pangan cepat panen seperti sayur-sayuran, sebagai bentuk diversifikasi dan cadangan pangan keluarga.

Kapolsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari instruksi pimpinan Polri untuk secara masif mengawal dan mendukung program pemerintah. “Peran Bhabinkamtibmas sangat strategis sebagai ujung tombak Polri di desa. Mereka tidak hanya menjaga kamtibmas, tetapi juga menjadi motivator dan penggerak ekonomi kerakyatan, khususnya di sektor pertanian. Kami terus mendorong anggota kami untuk terjun langsung, memastikan warga binaan teredukasi dan tergerak untuk memanfaatkan setiap jengkal lahan yang ada,” ujar Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H.

Menggali Potensi Lokal Melalui Pemanfaatan Lahan Produktif

Inti dari kunjungan tersebut adalah memotivasi Bapak Ahmad dan warga lainnya agar lebih optimal dalam memanfaatkan lahan. AIPTU I Gede Dodit memberikan pemahaman bahwa ketahanan pangan dimulai dari tingkat rumah tangga dan desa. Dengan menanam sayur-sayuran di lahan milik sendiri, warga dapat mengurangi ketergantungan pada pasar, memastikan ketersediaan pangan yang sehat, sekaligus berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga.

“Saya berdialog dengan Bapak Ahmad, menjelaskan bahwa program ketahanan pangan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tanggung jawab kita bersama. Dengan memanfaatkan lahan seoptimal mungkin, kita tidak hanya menjamin ketersediaan pangan keluarga, tapi juga ikut berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” kata AIPTU I Gede Dodit. Ia menambahkan, pihaknya siap membantu memfasilitasi komunikasi dengan instansi terkait jika warga membutuhkan bimbingan teknis lebih lanjut mengenai pertanian atau peternakan.

Sambutan Positif Warga dan Komitmen Mendukung Program Pemerintah

Sambutan dari Bapak Ahmad, petani yang menjadi sasaran kunjungan, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap inisiatif ini. Bapak Ahmad menyatakan kesediaannya untuk mendukung program pemerintah dengan mulai menanam berbagai jenis sayur-sayuran di tanah miliknya yang terletak di Dusun Lamper, Desa Jagaraga.