Hasil yang dicapai dari kegiatan ini pun bersifat dua arah. Pertama, terjalinnya silaturahmi yang lebih erat di Desa Buwun Mas. Kedua, komunikasi yang berkelanjutan dengan warga desa binaan tetap terjaga. Kehadiran personel Polsek Sekotong di tengah-tengah masyarakat memastikan bahwa informasi dan pesan-pesan Kamtibmas dapat tersampaikan dengan baik, sekaligus menepis jarak yang mungkin ada antara aparat dan warga.
Aipda Teguh Martanto, selaku Bhabinkamtibmas Desa Buwun Mas, yang merupakan ujung tombak Polri di tingkat desa, memiliki peran krusial dalam mengidentifikasi warga yang paling membutuhkan bantuan. Kehadirannya secara rutin memungkinkan program-program sosial seperti Nutrisi Mantap ini tepat sasaran.
Nutrisi Mantap: Program Unggulan Polsek Sekotong untuk Kesejahteraan
Program Nutrisi Mantap Polsek Sekotong, yang merupakan bagian dari inisiatif kemanusiaan yang lebih luas dari Polres Lombok Barat dan Polda NTB, telah menjadi agenda rutin dalam upaya mendukung pemerintah daerah menanggulangi isu-isu sosial, termasuk kesehatan dan kekurangan gizi di kalangan warga prasejahtera.
Langkah ini menunjukkan bahwa tugas kepolisian tidak hanya mencakup upaya preventif dan represif terhadap tindak kejahatan, tetapi juga dimensi sosial-preventif, yaitu mencegah dampak buruk dari kesulitan ekonomi atau kurangnya akses terhadap kebutuhan dasar. Melalui inisiatif ini, Polsek Sekotong berharap dapat terus menjadi bagian integral dari solusi bagi masalah-masalah sosial di masyarakat, serta membangun citra Polri yang humanis, dekat, dan tepercaya.
Diharapkan, program ini akan terus bergulir, menyentuh lebih banyak warga yang membutuhkan, dan memperkuat sinergi antara Polri dengan seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Sekotong. Komitmen ini selaras dengan prinsip Polri Presisi yang berorientasi pada pelayanan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.