Binkam

Bhabinkamtibmas Dorong Ketahanan Pangan Lewat Gudang Jagung di Babussalam

×

Bhabinkamtibmas Dorong Ketahanan Pangan Lewat Gudang Jagung di Babussalam

Sebarkan artikel ini
Sinergi Polisi dan Petani Jaga Pasokan Jagung di Lombok Barat

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor Lombok Barat, melalui jajaran Polsek Labuapi, terus memperkuat sinergi dengan masyarakat guna mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional. Peran aktif ini diwujudkan oleh Bhabinkamtibmas Desa Babussalam, Bripka Ketut Sanjaya, yang melaksanakan kegiatan sambang dan silaturahmi dengan warga pemilik gudang pengepul hasil pertanian jagung.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 24 Oktober 2025, mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai ini, berlokasi di Dusun Bermi Karang Dalam Timur. Fokus utama dari kunjungan ini adalah menjalin komunikasi yang erat dengan para pelaku di sektor hilir pertanian, khususnya yang mengelola komoditas jagung, sebagai salah satu penyangga utama ketahanan pangan daerah.

Peran Bhabinkamtibmas sebagai Penggerak Ketahanan Pangan Desa

Bripka Ketut Sanjaya menegaskan bahwa kunjungannya merupakan bagian integral dari tugas Bhabinkamtibmas sebagai penggerak ketahanan pangan di tingkat desa. Ia menyambangi gudang milik H. Majedi, seorang tokoh masyarakat yang juga berperan sebagai pemilik gudang dan penadah hasil panen jagung dari petani di wilayah tersebut.

“Tugas kami tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), namun juga aktif mendukung program prioritas pemerintah, salah satunya adalah ketahanan pangan. Jagung merupakan komoditas strategis di Lombok Barat,” ujar Bripka Ketut Sanjaya.

Silaturahmi ini juga menjadi wadah untuk memantau dinamika pasokan dan harga komoditas pertanian. Dalam perbincangan, H. Majedi, pemilik gudang, menjelaskan alur distribusi dan harga jual jagung hasil pertanian yang dikumpulkan.

Dinamika Harga Jagung dan Distribusi untuk Pakan Ternak

Menurut keterangan H. Majedi, mayoritas jagung yang ditampung di gudangnya dijual kepada pengusaha ternak untuk kebutuhan pakan di wilayah Lombok Tengah dan Pulau Bali. Hal ini menunjukkan peran krusial Lombok Barat sebagai pemasok utama bahan pakan di regional Nusa Tenggara dan sekitarnya.

“Saat ini, harga jual jagung yang kami salurkan berada di kisaran Rp6.500 per kilogram. Kualitas jagung yang kami kirim memiliki kadar air yang terjaga, berkisar di angka 17 persen. Pasokan terus berjalan lancar untuk memenuhi permintaan pakan ternak di Lombok Tengah dan Bali,” ungkap H. Majedi, memberikan gambaran jelas mengenai kondisi pasar terkini.

Harga ini, meskipun fluktuatif, menunjukkan bahwa komoditas jagung di daerah tersebut memiliki nilai ekonomis yang baik, memberikan optimisme bagi petani setempat. Pemantauan harga dan kualitas ini penting agar petani mendapatkan harga yang layak dan distribusi berjalan tanpa hambatan.

Dukungan Penuh Pimpinan terhadap Inisiatif di Lapangan

Inisiatif yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Babussalam ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Kapolsek Labuapi, Polres Lombok Barat.