Dengan dukungan fasilitas berstandar internasional, seperti gedung modern ramah lingkungan, asrama nyaman, sarana olahraga indoor dan outdoor, amphitheater, perpustakaan, hingga rumah ibadah, SMA KTB memastikan proses pendidikan berjalan optimal. Para tenaga pendidik pun dipilih dari lulusan universitas terbaik nasional dan internasional, berpengalaman mengajar di sekolah global, serta berkomitmen mendidik generasi penerus dengan kualitas terbaik.
Polri juga terus memperkuat sistem seleksi siswa dengan menambahkan sejumlah instrumen baru pada penerimaan tahun ini, seperti Tes Potensi Akademik (TPA), IELTS, Forum Group Discussion (FGD), psikotes, tes kesehatan, dan tes jasmani, sehingga siswa yang terpilih benar-benar memiliki kombinasi kemampuan akademik, kesehatan prima, fisik kuat, serta karakter unggul.
Wakapolri menegaskan, investasi pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa. Ia mencontohkan Jepang dan Singapura yang mampu melakukan lompatan pembangunan berkat keseriusan dalam menanamkan investasi jangka panjang pada sektor pendidikan. “Tidak ada negara yang hebat tanpa investasi SDM yang unggul. Indonesia mampu mengejar ketertinggalan negara maju dengan kerja sama, kolaborasi, dan komitmen kita semua,” pungkasnya.
Melalui SMA Kemala Taruna Bayangkara, Polri berharap dapat mencetak generasi unggul yang tidak hanya siap menjadi calon pemimpin bangsa 30 tahun mendatang, tetapi juga berperan aktif membawa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.













