Dedi Prasetyo menegaskan bahwa perjalanan mewujudkan sekolah ini adalah simbol semangat pantang menyerah dan kolaborasi lintas institusi dalam membangun masa depan pendidikan nasional.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja maksimal untuk menemukan dan menyekolahkan anak-anak berbakat dari seluruh penjuru negeri. Ini bukan sekadar investasi pendidikan, tetapi investasi peradaban,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wakapolri menjelaskan bahwa Polri berkomitmen memperkuat sistem seleksi SPMB tahun ini dengan mekanisme yang lebih terukur, transparan, dan berorientasi pada kualitas.
“Seleksi tahun ini akan dilakukan dengan standar internasional. Pada tahap pusat, akan ada tes IELTS Bahasa Inggris dan Leaderless Group Discussion untuk mengukur kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama calon siswa,” jelasnya.
Dedi Prasetyo juga menyoroti pentingnya penanaman nilai kebangsaan sejak dini kepada para siswa terpilih.
“Dalam pelaksanaan SPMB tahun ini, SMA KTB diharapkan dapat kembali menjaring satu persen anak terbaik dari generasi penerus Indonesia. Nilai-nilai khas bangsa harus tertanam kuat agar mereka tumbuh menjadi pemimpin berintegritas tinggi dan memiliki kecakapan global,” tambahnya.
Wakapolri menegaskan bahwa Polri berkomitmen aktif dalam mendukung program Asta Cita nasional melalui pendidikan.
“Belajar dari Jepang dan Singapura, kita tahu bahwa human capital adalah investasi jangka panjang. Dengan komitmen dan kesungguhan, Indonesia mampu mencetak generasi penerus unggul yang akan memimpin masa depan bangsa. Kini saatnya kita cari, temukan, dan sekolahkan anak-anak paling cerdas Indonesia,” pungkasnya.
📚 Pendaftaran SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara Tahun Ajaran 2026/2027
Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan putra-putri terbaiknya, pendaftaran dibuka secara daring melalui situs resmi:
🔗 https://kemalatarunabhayangkara.sch.id/













