Binkam

Bhabinkamtibmas Ajak Petani Jagung Jual ke Bulog, Harga Aman Terjamin

×

Bhabinkamtibmas Ajak Petani Jagung Jual ke Bulog, Harga Aman Terjamin

Sebarkan artikel ini
Program Ketahanan Pangan di Lombok Barat Didukung Langsung Bhabinkamtibmas

Lombok Barat, NTB – Sinergi antara Kepolisian dan masyarakat terus diperkuat, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kali ini, Bhabinkamtibmas Desa Kuranji Dalang, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, aktif melakukan koordinasi dan imbauan langsung kepada para petani jagung, mengajak mereka memanfaatkan jalur resmi Bulog untuk penjualan hasil panen.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bripka Okto M., Bhabinkamtibmas Desa Kuranji Dalang, pada hari Kamis, 6 November 2025, bertempat di area penjemuran jagung Desa Kuranji Dalang. Aksi ini merupakan bagian dari upaya Polri di wilayah hukum Polres Lombok Barat, Polda NTB, dalam menjalin kemitraan dengan petani sekaligus memastikan suksesnya program pangan pemerintah.

Monitoring Penjemuran dan Imbauan Penjualan ke Bulog

Di tengah teriknya matahari, Bripka Okto M. tampak memonitoring kegiatan penjemuran jagung oleh warga. Di sela-sela kegiatan, ia menyampaikan himbauan penting kepada para petani. Fokus utamanya adalah mendorong penjualan jagung hasil panen ke Perum Bulog. Langkah ini dinilai strategis untuk menjamin harga yang stabil sesuai ketetapan pemerintah, sekaligus mendukung daya serap Bulog dalam menjaga stok pangan daerah.

Saat ini, isu harga komoditas pangan, termasuk jagung, kerap menjadi perhatian. Berdasarkan data yang ada, pemerintah melalui Bulog telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk komoditas jagung, yang bertujuan melindungi petani dari gejolak harga pasar yang cenderung anjlok pascapanen raya. Dengan menjual ke Bulog, petani mendapatkan kepastian harga yang lebih baik.

“Kami hadir di sini untuk memastikan proses pascapanen berjalan lancar. Lebih dari itu, kami ingin mengajak para petani agar tidak ragu menjual jagungnya ke Bulog. Ini adalah jalur resmi yang menjamin harga sesuai ketetapan pemerintah, yaitu berkisar di HPP, saat ini Rp5.500 per kilogram dengan kadar air tertentu,” ujar Bripka Okto M. dalam dialognya dengan para petani.

Program Diversifikasi Pangan: Manfaatkan Pekarangan untuk Cabai

Selain isu jagung, Bripka Okto M. juga mengambil inisiatif untuk mengedukasi warga dan buruh tani terkait pentingnya diversifikasi pangan di tingkat rumah tangga. Ia mengajak mereka untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah, sekecil apa pun, guna menanam komoditas seperti cabai dan sayuran lainnya.

Inisiatif ini sejalan dengan program pemerintah Kabupaten Lombok Barat, seperti “Teras Pangan” atau “Gerakan Pertanian Keluarga Terpadu Berbasis Pekarangan,” yang bertujuan memperkuat kemandirian pangan keluarga dan menekan laju inflasi daerah. Kenaikan harga cabai yang sering terjadi dapat sangat membebani ekonomi rumah tangga, dan menanam sendiri di pekarangan menjadi solusi praktis dan berkelanjutan.