Keberadaan petugas berseragam di lokasi juga secara tidak langsung memberikan rasa jaminan keamanan, mengurangi potensi gangguan kamtibmas, dan memastikan pengunjung memarkirkan kendaraan mereka di lokasi yang telah disediakan. Area parkir yang tertata rapi juga menjadi bagian dari upaya pencegahan kemacetan pasca-acara.
“Secara umum, kami bersyukur kegiatan Car Free Night di Taman Kota Gerung pada Sabtu malam, 08 November 2025, berjalan dengan aman dan tertib. Tidak ada laporan insiden signifikan terkait lalu lintas atau gangguan keamanan. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat yang baik dalam mengikuti arahan petugas,” tegas Iptu Dina Rizkiana.
CFN Gerung: Stimulus Ekonomi Kerakyatan dan Ruang Interaksi Sosial
Car Free Night di Gerung tidak hanya sebatas ajang hiburan, namun telah menjelma menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan. Setiap pekannya, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi puluhan UMKM lokal untuk menjajakan produk mereka, mulai dari kuliner tradisional hingga kerajinan tangan. Data menunjukkan bahwa CFN mampu mendatangkan ribuan pengunjung dan menghasilkan perputaran omzet yang signifikan bagi para pelaku usaha.
Selain itu, acara ini juga berfungsi sebagai ruang interaksi sosial dan panggung bagi bakat-bakat seni pelajar lokal, menjadikan Taman Kota Gerung sebagai pusat aktivitas yang hidup dan dinamis di Lombok Barat. Peran Sat Lantas dalam menjaga kelancaran akses dan keamanan sangat vital untuk mempertahankan keberlangsungan program strategis daerah ini.
Kesuksesan pengamanan kali ini menjadi cerminan dari profesionalisme Personel Sat Lantas Polres Lombok Barat dalam mengemban tugas, khususnya dalam mengelola keramaian publik yang melibatkan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas. Dengan demikian, Car Free Night di Gerung akan terus menjadi agenda yang dinantikan oleh warga dan dapat berjalan dengan optimal di setiap pekannya.













