Lombok Barat, NTB – Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah hukumnya. Dalam sebuah operasi patroli malam intensif, personel Unit Turjawali fokus menyisir jalur strategis Bypas Bil 1 dan Bypas Bil 2. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 13 November 2025, mulai pukul 21.33 Wita ini tidak hanya bertujuan memantau pergerakan kendaraan, tetapi juga mengantisipasi potensi bahaya alam, seperti pohon tumbang, serta mencegah aksi kriminalitas dan balap liar.
Patroli malam ini merupakan bagian dari upaya proaktif Polres Lombok Barat dalam menjamin keselamatan pengguna jalan, terutama di malam hari ketika visibilitas menurun dan potensi bahja meningkat akibat cuaca ekstrem yang kerap melanda NTB. Sebagaimana diketahui, wilayah NTB belakangan ini diprediksi mengalami cuaca ekstrem dengan potensi hujan lebat dan angin kencang, sebuah kondisi yang secara langsung meningkatkan risiko pohon tumbang di sepanjang jalur utama.
Pengawasan Arus Lalu Lintas dan Himbauan Tertib Berlalu Lintas
Kegiatan patroli diawali dengan pemantauan ketat terhadap arus lalu lintas di sepanjang jalur Bypas Bil 1 dan Bypas Bil 2. Kedua jalur ini dikenal vital karena menghubungkan beberapa kawasan penting di Lombok Barat dan menjadi jalur cepat yang rawan terhadap pelanggaran kecepatan. Dalam pelaksanaannya, personel Unit Turjawali yang bertugas dari Pos GMS dan Pos Rumak memberikan himbauan langsung kepada masyarakat dan pengguna jalan agar selalu tertib berlalu lintas. Penekanan utama diberikan pada kepatuhan terhadap batas kecepatan dan kelengkapan surat-surat kendaraan.
Selain itu, patroli juga difokuskan untuk memastikan tidak terjadi kemacetan di sepanjang jalur Bypas Bil 2. Dengan kecepatan respons dan kehadiran aparat di lapangan, potensi penumpukan kendaraan dapat diminimalisir, menjaga mobilitas masyarakat tetap lancar.
Pengecekan dan Antisipasi Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras
Salah satu misi krusial dalam patroli malam tersebut adalah melakukan pengecekan terhadap potensi risiko pohon tumbang yang bisa menghambat jalan atau membahayakan pengguna jalan. Intensitas hujan yang tinggi belakangan ini menjadi faktor utama kerentanan pohon di pinggir jalan untuk roboh. Pemeriksaan visual dilakukan untuk mengidentifikasi pohon-pohon yang terlihat miring, lapuk, atau memiliki dahan yang terlalu besar dan berisiko jatuh.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., menegaskan bahwa pengecekan ini adalah langkah preventif wajib. Pihaknya berupaya keras memitigasi dampak cuaca ekstrem yang dapat memutus akses jalan.
“Kami telah menginstruksikan kepada personel untuk selalu waspada, terutama terhadap bahaya pohon tumbang setelah terjadi hujan lebat. Kami tidak ingin jalur vital seperti Bypas ini terganggu atau bahkan membahayakan nyawa pengendara. Pengecekan ini memastikan bahwa jika ada potensi pohon yang rapuh, tim terkait bisa segera mengambil tindakan penanganan,” ujar Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., dalam pernyataan resminya.
