Dampak Positif dan Hubungan Bhabinkamtibmas dengan Masyarakat
Kegiatan pendampingan yang intensif ini memberikan dampak positif yang signifikan. Selain memastikan jagung siap didistribusikan ke BULOG dengan kualitas terbaik, hasil utama dari kegiatan ini adalah terjalinnya hubungan yang semakin erat dan harmonis antara Bhabinkamtibmas dengan warga desa binaan.
Petani merasa didukung dan mendapatkan kepastian bahwa hasil kerja keras mereka akan tersalurkan sesuai dengan harga dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Kondisi ini menciptakan suasana yang kondusif dan lancar di tengah aktivitas pertanian.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan pendampingan dari Bapak Bhabinkamtibmas. Mulai dari panen, pemipilan, sampai penjemuran, beliau ikut mengawasi. Ini sangat membantu kami untuk memastikan jagung kami bisa diterima BULOG,” tutur Baihaki, salah satu petani yang dibantu dalam kegiatan tersebut.
Dengan sinergi antara Polri, dalam hal ini Bhabinkamtibmas, dan kelompok tani, harapannya adalah stabilitas pasokan dan harga jagung di Lombok Barat dapat terus terjaga. Ke depan, kolaborasi semacam ini akan terus digalakkan sebagai upaya berkelanjutan untuk memperkuat fondasi ketahanan pangan di tingkat desa, sekaligus menjadi contoh nyata praktik kemitraan yang sukses antara aparat keamanan dan masyarakat.
Kegiatan ini membuktikan bahwa peran Bhabinkamtibmas meluas hingga ke sektor ekonomi kerakyatan, menjadikan mereka sebagai motor penggerak pembangunan dan kesejahteraan di desa binaan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mengoptimalkan peran Polri dalam mendukung agenda strategis nasional.













