Berdasarkan data, terungkap bahwa pada Operasi Zebra Rinjani 2024, tercatat 23.841 pelanggaran. Meningkat drastis dari 15.958 pelanggaran pada tahun 2023, atau naik sebesar 49,40%.
Peningkatan ini berbanding lurus dengan peningkatan angka kecelakaan lalu lintas. Pada tahun 2024, terjadi 37 kejadian kecelakaan, naik 37% dari 27 kejadian pada tahun 2023.
Korban meninggal dunia juga melonjak hingga 125% (18 orang dari 8 orang), sementara korban luka ringan meningkat 60%.
Data statistik ini menjadi dasar kuat bagi Polda NTB dan seluruh stakeholder untuk melaksanakan Operasi Zebra 2025 dengan sasaran yang lebih terarah dan intensif.
Sasaran operasi mencakup potensi gangguan, ambang gangguan, hingga gangguan nyata. Dapat memicu kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan, yang semuanya menetapkannya melalui perkiraan khusus intelijen (Kirsus). Dengan mempertimbangkan tingkat kerawanan, waktu, dan lokasi.
Pendekatan Preventif dan Mengutamakan Humanis
Meskipun penegakan hukum yang tegas menjadi fokus, Operasi Zebra Rinjani 2025 akan mengedepankan pendekatan preventif dan humanis. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kedisiplinan masyarakat berdasarkan kesadaran, bukan paksaan.
Pendekatan yang paling utama meliputi edukasi, imbauan persuasif, teguran simpatik, serta penegakan hukum elektronik, baik statis maupun mobile.
Langkah ini harapannya dapat secara efektif menurunkan angka pelanggaran, menekan kecelakaan, dan mengurangi fatalitas korban jiwa.
Di akhir amanatnya, AKBP Yasmara Harahap menyampaikan harapan besar agar Operasi Zebra Rinjani 2025 dapat memberikan kontribusi maksimal. Terutama dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Melalui momentum ini, berharap Polda NTB dapat memberikan kontribusi maksimal dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan Masyarakat. Khususnya generasi milenial agar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas demi menjaga generasi penerus bangsa di masa mendatang,” pungkasnya.
Kapolres juga memohon doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar Operasi Zebra Rinjani 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Serta mencapai tujuan yang diharapkan. Yakni terciptanya Kamseltibcar Lantas yang aman, tertib, dan berkelanjutan di Lombok Barat.
Hadir juga Waka Polres Lombok Barat Kompol Kadek Metria, S.Sos., S.H., M.H., Pabung Dandim 1606 Mataram Letkol Inf. Abdul Haris, S.H., M.H.
Danki Brimob yang diwakilkan Danki 4 Lobar AKP Iwan Setiawan, S.Adm., Sekretaris Pol. PP Lombok Barat Fathurahman, S.E., M.E.













