Binkam

Polsek Labuapi Ajak Warga Optimalkan Pekarangan Demi Ketahanan Pangan

×

Polsek Labuapi Ajak Warga Optimalkan Pekarangan Demi Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Sinergi Polri dan Warga Labuapi Wujudkan Kemandirian Pangan Keluarga

LOMBOK BARAT – Kepolisian Sektor (Polsek) Labuapi, yang berada di bawah naungan Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), terus memperkuat peran aktifnya dalam mendukung program prioritas pemerintah pusat. Salah satu fokus utama yang tengah digalakkan adalah penguatan ketahanan pangan nasional yang dimulai dari tingkat rumah tangga. Langkah konkret ini diwujudkan melalui kegiatan sambang warga yang dilakukan secara intensif oleh personel Bhabinkamtibmas di wilayah Desa Labuapi pada Selasa, 25 November 2025.

Dalam kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Labuapi tidak hanya sekadar melakukan kunjungan rutin untuk memantau keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Lebih jauh, kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat ini membawa misi strategis untuk mengedukasi warga mengenai pentingnya kemandirian pangan. Petugas mengajak masyarakat untuk melihat potensi tersembunyi yang ada di sekitar tempat tinggal mereka, khususnya lahan pekarangan yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Sinergitas Polri dan Masyarakat dalam Kemandirian Pangan

Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari arahan pimpinan Polri untuk mendukung penuh program pemerintah terkait ketahanan pangan. Dalam interaksinya dengan warga binaan, Bhabinkamtibmas memberikan pemahaman bahwa pekarangan rumah, sekecil apa pun ukurannya, memiliki nilai ekonomis tinggi jika dikelola dengan baik.

Narasi yang dibangun oleh petugas di lapangan adalah mengajak warga untuk mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif. Warga didorong untuk menanami pekarangan mereka dengan berbagai jenis tanaman pangan yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, seperti sayur-mayur, cabai, tomat, hingga tanaman umbi-umbian. Langkah sederhana ini dinilai sangat efektif dalam menekan pengeluaran belanja rumah tangga sekaligus menjamin ketersediaan bahan pangan yang sehat dan segar bagi keluarga.

Pendekatan yang dilakukan pun sangat humanis. Melalui silaturahmi door-to-door, Bhabinkamtibmas berdiskusi langsung dengan warga, mendengarkan kendala yang dihadapi, serta memberikan motivasi agar semangat bertani di lingkungan perumahan ini dapat tumbuh subur. Hal ini menciptakan suasana di mana polisi tidak hanya dianggap sebagai penegak hukum, melainkan juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun kesejahteraan.

Baca Juga :  Polres Bima Kota Gelar KRYD untuk Antisipasi Gangguan Kamtibmas Kota Bima, NTB (11 Mei 2025) Untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Kepolisian Resor Bima Kota menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam, 10 Mei 2025, mulai pukul 21.30 WITA. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Ipda Baiq Fitria Ningsih, menyampaikan bahwa kegiatan KRYD tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ren Polres Bima Kota, AKP H. Syamsuddin, dengan melibatkan personel gabungan dari berbagai satuan. Operasi ini difokuskan untuk mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas, khususnya pada malam akhir pekan yang rawan terjadi pelanggaran hukum. Kegiatan diawali dengan patroli secara mobiling ke sejumlah titik rawan. Pada pukul 21.37 WITA, personel gabungan tiba di perbatasan Kota Bima dan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4) yang melintas masuk ke wilayah kota. Pemeriksaan tersebut menyasar barang-barang terlarang seperti senjata tajam (sajam), minuman keras, senjata api, hingga narkotika. Tak hanya melakukan pemeriksaan, petugas juga menyampaikan imbauan secara humanis kepada masyarakat, baik warga Kota Bima maupun pengunjung dari Kabupaten Bima, agar bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah. AKP H. Syamsuddin menekankan pentingnya sikap humanis dalam pelaksanaan tugas. "Personel diimbau untuk mengedepankan tindakan yang persuasif dan menghindari hal-hal kontra produktif yang dapat memicu perdebatan. Selain itu, penerapan sistem body system sangat penting demi keselamatan personel di lapangan," ujarnya. Selain pemeriksaan di perbatasan, kegiatan KRYD juga dilanjutkan dengan patroli ke sejumlah wilayah yang dianggap rawan, serta memberikan edukasi dan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat yang masih beraktivitas pada malam hari. Melalui kegiatan ini, Polres Bima Kota berharap terciptanya rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat, serta mencegah secara dini berbagai bentuk potensi gangguan Kamtibmas di wilayah hukumnya.

Pernyataan Kapolsek Labuapi Terkait Optimalisasi Lahan

Menanggapi kegiatan proaktif yang dilakukan oleh anggotanya, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, memberikan apresiasi dan penekanan khusus mengenai urgensi program ini. Ia menegaskan bahwa keterlibatan Polri dalam isu ketahanan pangan adalah bentuk tanggung jawab moral dan institusional untuk memastikan stabilitas sosial di masyarakat tetap terjaga.

Dalam keterangannya, Ipda I Nyoman Rudi Santosa menjelaskan bahwa instruksi untuk turun langsung ke masyarakat dan menggalakkan penanaman lahan pekarangan adalah langkah strategis yang harus terus dikawal.

“Kami dari Polsek Labuapi berkomitmen penuh untuk menyukseskan program pemerintah terkait ketahanan pangan ini. Melalui Bhabinkamtibmas, kami terus menghimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih jeli memanfaatkan pekarangannya. Jangan biarkan ada lahan kosong yang tidak produktif,” ujar Ipda I Nyoman Rudi Santosa saat dikonfirmasi pada Selasa (25/11/2025).

Lebih lanjut, perwira pertama Polri ini menjelaskan bahwa ketahanan pangan yang kuat di tingkat desa akan berdampak besar pada stabilitas keamanan. Ketika kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, potensi gangguan keamanan akibat faktor ekonomi dapat diminimalisir.

“Tujuannya jelas, kami ingin masyarakat bisa mandiri. Dengan menanam sendiri kebutuhan pokok di pekarangan, setidaknya kebutuhan dapur bisa terpenuhi tanpa harus selalu membeli. Ini adalah langkah kecil yang dampaknya sangat besar bagi ketahanan ekonomi keluarga dan ketahanan pangan nasional secara umum,” tambah Kapolsek.