Binkam

Operasi Zebra Rinjani di Lombok Barat, Teguran Lebih Banyak

×

Operasi Zebra Rinjani di Lombok Barat, Teguran Lebih Banyak

Sebarkan artikel ini
Ciptakan Kamseltibcarlantas, Operasi Zebra di Lombok Barat

LOMBOK BARAT – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menggelar kegiatan penertiban kendaraan bermotor melalui Operasi Zebra Rinjani 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 25 November 2025 ini dipusatkan di salah satu titik arteri tersibuk di Kabupaten Lombok Barat, yakni di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di kawasan Bundaran Kantor Bupati Lombok Barat atau yang dikenal sebagai Bundaran Giri Menang.

Operasi yang dimulai sejak pukul 09.00 WITA tersebut menyasar berbagai jenis kendaraan, mulai dari roda dua (R-2), roda empat (R-4), hingga roda enam (R-6). Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menegakkan hukum semata, melainkan juga sebagai upaya preventif kepolisian dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Lombok Barat.

Fokus Penertiban dan Pemeriksaan Kelengkapan

Dalam pelaksanaannya di lapangan, kegiatan ini dipimpin langsung oleh KBO Lantas Satlantas Polres Lombok Barat, IPDA I Nengah Suparta, S.H., yang mengarahkan personel Operasi Zebra Rinjani 2025 untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh namun tetap humanis. Fokus utama pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi berkendara seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta kelengkapan teknis kendaraan yang meliputi penggunaan helm standar, kaca spion, hingga penggunaan sabuk pengaman bagi pengendara roda empat.

Kehadiran petugas di lapangan terlihat tidak hanya sekadar memeriksa surat-surat. Personel kepolisian tampak proaktif memberikan edukasi langsung kepada para pengguna jalan. Hal ini sejalan dengan arahan pimpinan agar operasi kepolisian di tahun 2025 ini lebih mengedepankan pendekatan yang menyentuh kesadaran masyarakat.

Pendekatan Humanis Lewat Teguran Simpatik

Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., menegaskan bahwa Operasi Zebra Rinjani 2025 ini memiliki misi utama untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Dalam keterangannya, Iptu Dina menjelaskan bahwa penindakan yang dilakukan di lapangan lebih mengutamakan aspek edukasi berupa teguran lisan maupun tertulis kepada para pelanggar yang sifatnya ringan dan tidak berpotensi fatal.

“Dalam kegiatan di Jalan Soekarno-Hatta hari ini, kami lebih banyak memberikan teguran sebagai bentuk peringatan agar masyarakat lebih disiplin. Tujuannya adalah membangun kesadaran, bukan semata-mata memberikan sanksi,” ujar Iptu Dina Rizkiana saat dikonfirmasi mengenai hasil operasi tersebut.

Berdasarkan data hasil kegiatan yang dihimpun dari lokasi, personel Satlantas Polres Lombok Barat mencatat setidaknya terdapat 35 berkas teguran yang dilayangkan kepada pengendara. Seluruh teguran tersebut didominasi oleh pengendara roda dua (R-2) yang kedapatan melakukan pelanggaran-pelanggaran administratif maupun kelengkapan berkendara yang belum sempurna. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun kepatuhan masyarakat sudah mulai terbangun, upaya pengingat dari pihak kepolisian masih sangat dibutuhkan secara berkelanjutan.