Lombok Barat, NTB – Sinergi antara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan masyarakat terus diperkuat, tidak hanya dalam aspek keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), namun juga dalam mendukung program strategis pemerintah, salah satunya program ketahanan pangan. Bukti nyata dari upaya ini terlihat dari kegiatan Bhabinkamtibmas Desa Batu Putih, AIPTU KOMANG SUMADA, yang aktif melaksanakan kunjungan dari rumah ke rumah atau Door to Door System (DDS) sambil memantau pemanfaatan lahan produktif di wilayah binaannya.
Pada hari Senin, 01 Desember 2025, mulai pukul 10.30 Wita, AIPTU KOMANG SUMADA menyambangi warga di Dusun Persiapan Selegong, Desa Batu Putih. Kunjungan ini memiliki dua fokus utama: mempererat tali silaturahmi melalui DDS dan memonitoring kegiatan warga yang tengah giat bercocok tanam jagung sebagai bagian dari inisiatif ketahanan pangan.
DDS: Jembatan Komunikasi Polri dan Masyarakat
Metode DDS (Door to Door System) merupakan langkah proaktif Bhabinkamtibmas untuk menjalin kedekatan yang lebih personal dengan masyarakat. Dalam kunjungannya, AIPTU KOMANG SUMADA secara langsung berdialog dengan warga, seperti Bapak Muhli dan Bapak Kadir, yang tengah mengelola lahan mereka. Interaksi ini membuka ruang komunikasi yang baik, memungkinkan Bhabinkamtibmas untuk mendengar langsung aspirasi, masukan, dan potensi masalah di tingkat desa.
Lebih dari sekadar kunjungan, kegiatan silaturahim ini menjadi wadah bagi Polri untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas secara efektif. Dengan suasana yang santai dan personal, imbauan mengenai pentingnya menjaga keamanan lingkungan, kewaspadaan terhadap tindak kriminalitas, serta peran aktif masyarakat dalam pencegahan gangguan Kamtibmas dapat diterima dengan baik.
Dukungan Bhabinkamtibmas untuk Program Ketahanan Pangan
Fokus utama dalam kunjungan kali ini adalah memonitoring pemanfaatan lahan produktif yang diolah warga untuk menanam jagung. Program penanaman ini merupakan kontribusi konkret masyarakat Desa Batu Putih dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Ketahanan pangan adalah prioritas nasional untuk memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan yang cukup, aman, dan bergizi bagi seluruh rakyat.
Jagung dipilih sebagai salah satu komoditas strategis yang selain dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal, juga memiliki potensi ekonomi. Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini memberikan semangat dan dukungan moril bagi para petani, menunjukkan bahwa upaya mereka dalam meningkatkan produksi pangan sangat diapresiasi dan merupakan bagian integral dari program pemerintah.
Dari hasil kegiatan, tercatat bahwa silaturahim dan komunikasi terjalin sangat baik, dan yang terpenting, warga menunjukkan dukungan yang kuat terhadap program-program pemerintah, termasuk program ketahanan pangan. Warga juga menyatakan komitmennya untuk terus bekerja sama dalam memelihara Kamtibmas di lingkungan mereka.













