Sumbawa Barat – Kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan mental pelajar terus diperkuat melalui edukasi langsung di sekolah. Bhabinkamtibmas Desa Seteluk Tengah, Bripka Ardiansyah, melaksanakan kegiatan himbauan tentang bahaya bullying kepada siswa kelas VII di SMPN 1 Seteluk, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Senin,(01/12/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di lingkungan sekolah dengan suasana interaktif. Di hadapan para siswa, Bripka Ardiansyah menyampaikan bahwa perundungan bukan sekadar candaan, melainkan tindakan yang bisa berdampak serius, baik secara psikologis maupun sosial.
Dalam penyampaiannya, ia menguraikan bentuk-bentuk bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, mulai dari kekerasan fisik, verbal, sosial, hingga digital (cyberbullying).
Kasi Humas Polres Sumbawa Barat Iptu Ardiyatmaja menyampaikan bahwa bhabinkamtibmas merupakan upaya pencegahan dengan memberikan pemahaman kepada Para siswa/wi dan diimbau untuk tidak saling mengejek, menindas, mengintimidasi, maupun menyebarkan hal-hal yang merendahkan teman sebaya.
“Setiap siswa punya hak untuk merasa aman dan dihargai. Mari kita bangun budaya sekolah yang ramah, saling menghormati, dan berani menghentikan perundungan,” pesannya.
Selain memberikan pemahaman, Bripka Ardiansyah juga mendorong siswa untuk berani melapor apabila melihat atau mengalami tindakan perundungan, baik kepada guru, orang tua, maupun pihak kepolisian. Upaya ini dimaksudkan agar setiap kasus dapat ditangani sejak dini dan tidak berkembang menjadi persoalan yang lebih besar.
Pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap edukasi semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan. Dengan kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan kepolisian, diharapkan lingkungan belajar di SMPN 1 Seteluk semakin aman, nyaman, serta mendukung tumbuh kembang siswa yang berakhlak dan berprestasi.













