Langkah Penanganan dan Antisipasi Lebih Lanjut
Pihak kepolisian sektor Labuapi, bersama dengan tim gabungan dari unsur TNI, Pemerintah Desa, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat, telah berkoordinasi erat untuk penanganan dan antisipasi bencana. Koordinasi ini mencakup penyediaan lokasi pengungsian sementara, pemeriksaan kondisi kesehatan warga terdampak, serta langkah-langkah mitigasi jangka panjang terkait sistem drainase.
Fenomena banjir yang berulang di wilayah dataran rendah Labuapi, khususnya Desa Perampuan, menunjukkan perlunya solusi permanen terkait tata kelola air dan tata ruang. Pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir yang berkelanjutan, seperti normalisasi sungai dan pembangunan drainase yang terintegrasi, sangat krusial untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
“Kehadiran kami di lokasi adalah bentuk komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak terkait agar dampak bencana cuaca ekstrem dapat diminimalisir. Yang terpenting, keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” tutup Ipda I Nyoman Rudi Santosa.
Pemerintah Daerah juga diharapkan dapat mengambil langkah cepat dalam penataan infrastruktur lingkungan, terutama di wilayah yang padat penduduk dan sering tergenang, guna memastikan Labuapi dapat lebih tangguh menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi.













