Kehadiran personel Polairud di lapangan secara fisik bertujuan untuk memberikan rasa aman yang nyata kepada masyarakat dan wisatawan. Patroli di garis pantai (PAM Garis Pantai) pada hari ini dilaporkan NIHIL dari kejadian menonjol. Hal ini menunjukkan efektivitas langkah-langkah pre-emtif dan preventif yang telah diterapkan oleh jajaran Satpolairud Polres Lombok Barat.
Sitkamtibmas Perairan Terkendali, Armada Siap Siaga
Hingga laporan ini disampaikan, Pos Polairud Senggigi mencatat bahwa situasi di perairan dan wilayah kerja mereka berada dalam kondisi aman dan terkendali. Tidak ada laporan terkait kejadian menonjol yang mengganggu keamanan maritim.
Adapun catatan situasi dari Pos Polairud Senggigi pada Sabtu, 6 Desember 2025, menunjukkan:
Laka Laut: Nihil
Illegal Fishing: Nihil
People Smuggling: Nihil
Illegal Mining: Nihil
Bom Ikan: Nihil
Di samping kegiatan operasional di lapangan, anggota Pos Airud Senggigi juga melakukan pengecekan rutin terhadap kesiapan sarana dan prasarana (sarpras) mereka. Pengecekan dilakukan pada Rubber Boat dan Kapal Patroli dengan nomor lambung XXI – 1008. Seluruh armada dipastikan berada dalam kondisi aman dan terikat kokoh (dimoringnya), menandakan kesiapan penuh Satpolairud dalam menghadapi segala kemungkinan situasi darurat di perairan.
“Kesiapan armada adalah hal yang mutlak. Kapal patroli kita, termasuk Kapal XXI – 1008 dan rubber boat, selalu dalam kondisi prima dan siap digunakan 24 jam. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk respons cepat jika terjadi insiden di laut,” pungkas Iptu L. Nursidi.
Dengan kesiapsiagaan personel dan armada yang optimal, Satpolairud Polres Lombok Barat terus berupaya menjaga Pantai Senggigi sebagai destinasi wisata bahari yang tidak hanya indah tetapi juga aman, bersih, dan nyaman bagi semua.
