Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor Sekotong, yang berada di bawah naungan Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan patroli rutin dan dialogis yang difokuskan pada area-area strategis, termasuk kawasan pariwisata dan pesisir.
Pada hari Jumat (5/12/2025), empat personel Polsek Sekotong menggelar patroli dialogis intensif di Pesisir Pantai Tanjung Kelor, Dusun Gunung Ketapang, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 14.00 WITA ini bertujuan utama untuk mengantisipasi potensi kerawanan Kamtibmas, termasuk aksi kriminalitas, serta memberikan edukasi kepada masyarakat dan wisatawan terkait kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang tidak menentu.
“Kami secara rutin melaksanakan patroli dialogis ini sebagai bentuk kehadiran polisi di tengah masyarakat. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah tindak kriminalitas, khususnya kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), serta memastikan keselamatan warga dan wisatawan di kawasan pesisir, terutama mengingat kondisi cuaca ekstrem yang kerap berubah,” ujar Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., dalam keterangannya.
Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Kejahatan 3C (Curat, Curas, Curanmor) di Area Wisata
Area pesisir pantai, seperti Tanjung Kelor, seringkali menjadi daya tarik bagi wisatawan, namun juga dapat menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan jika pengawasan lengah. Oleh karena itu, dalam kegiatan patroli tersebut, personel Polsek Sekotong aktif berinteraksi langsung dengan berbagai elemen di lokasi, mulai dari masyarakat seputaran pantai, wisatawan yang sedang berkunjung, hingga para boatman atau pengusaha perahu yang beroperasi di kawasan tersebut.
Inti dari kegiatan dialogis ini adalah penyampaian himbauan Kamtibmas. Petugas menekankan pentingnya sikap kehati-hatian dalam menjaga barang bawaan dan kendaraan pribadi. Kejahatan konvensional seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) menjadi fokus utama pencegahan yang disampaikan.
Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., menekankan bahwa upaya pencegahan kriminalitas harus dilakukan secara sinergis antara aparat kepolisian dan masyarakat. “Kami menghimbau agar seluruh masyarakat dan pengunjung untuk selalu waspada. Jangan memberi peluang bagi pelaku kejahatan. Pastikan kendaraan terkunci ganda dan barang berharga tidak ditinggalkan tanpa pengawasan,” tambahnya.
Antisipasi Risiko Cuaca Ekstrem dan Keselamatan di Pesisir Pantai Sekotong
Selain aspek kriminalitas, faktor cuaca ekstrem juga menjadi perhatian serius dalam patroli Polsek Sekotong. Kawasan pesisir sangat rentan terhadap perubahan cuaca mendadak, seperti gelombang tinggi atau angin kencang, yang dapat membahayakan aktivitas di laut maupun di darat.
