Penguatan Sektor Pangan: Implementasi Kebijakan Pemerintah Pusat
Kegiatan sambang dan edukasi yang masif ini bukan sekadar rutinitas, melainkan implementasi nyata dari dukungan Polri terhadap kebijakan pemerintah pusat. Fokus pemerintah saat ini adalah penguatan sektor pangan untuk menghadapi potensi gejolak ekonomi dan iklim yang dapat memengaruhi ketersediaan pasokan.
Polri, melalui program kemandirian pangan, berupaya memastikan ketersediaan pangan yang stabil, bergizi, dan mandiri dapat terwujud hingga ke tingkat desa. Pemanfaatan lahan kosong yang selama ini terabaikan menjadi kunci penting dalam mencapai tujuan tersebut. Ketika setiap keluarga mampu memproduksi sendiri kebutuhan pangannya, secara kolektif, ketahanan pangan nasional akan semakin kokoh.
Manfaat Ekonomi dan Kemandirian Keluarga
Selain aspek ketahanan pangan, pemanfaatan lahan kosong ini juga memiliki dimensi manfaat ekonomi yang signifikan. Dengan menanam komoditas seperti cabai atau sayuran, warga dapat mengurangi biaya belanja harian, bahkan berpotensi menjual hasilnya untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Inilah yang disebut dengan kemandirian pangan dan ekonomi di tingkat terkecil, yakni keluarga.
Pihak kepolisian berharap kegiatan ini menjadi pemicu dan motivasi bagi desa-desa lain di Lombok Barat. Model pertanian mandiri dengan mengoptimalkan lahan yang tersedia dianggap sebagai solusi yang berkelanjutan dan adaptif terhadap berbagai tantangan.













