Ia menekankan pentingnya pemetaan wilayah terdampak, agar tidak ada warga terisolasi dan luput dari penanganan. Keterlambatan respons dinilai berisiko besar bagi keselamatan masyarakat.
“Kita ingin memastikan tidak ada masyarakat yang kelaparan, tidak tertangani saat sakit, atau terisolasi. Itu yang paling berbahaya,” tegasnya.
Ke depan, kata Irjen Hadi Gunawan, Polda NTB membuka peluang pengiriman personel tambahan, jika kondisi di lapangan masih membutuhkan dukungan lanjutan.
“Kalau masih dibutuhkan, kami siap kirim lagi, yang terpenting masyarakat bisa tertolong dan proses pemulihan berjalan dengan baik,” pungkas Irjen Hadi.





