Binkam

Wakapolres Lobar Pantau Keamanan Pelabuhan Lembar

×

Wakapolres Lobar Pantau Keamanan Pelabuhan Lembar

Sebarkan artikel ini
Operasi Lilin 2025: Pengamanan Lembar Diperketat

Lombok Barat, NTB – Memasuki puncak pergerakan masyarakat pada libur akhir tahun, jajaran Kepolisian Resor Lombok Barat terus memperketat pengamanan di titik-titik vital. Salah satu fokus utama adalah Pelabuhan ASDP Lembar, yang menjadi gerbang utama transportasi laut di wilayah tersebut. Untuk memastikan kesiapsiagaan personel di lapangan, Wakapolres Lombok Barat melakukan peninjauan langsung guna menjamin kenyamanan dan keamanan para pengguna jasa pelabuhan.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari rangkaian Operasi Lilin Rinjani 2025. Kehadiran pimpinan Polri di lapangan bertujuan untuk mengevaluasi secara real-time dinamika pengamanan serta memberikan motivasi kepada personel yang bertugas selama masa perayaan Natal 2025 dan menjelang Tahun Baru 2026.

Kunjungan Strategis di Pos Terpadu Pelabuhan Lembar

Pada Sabtu sore, 27 Desember 2025, Wakapolres Lombok Barat, Kadek Metria, S.Sos., S.H., M.H., melaksanakan kunjungan kerja ke Pos Terpadu Pelabuhan ASDP Lembar. Tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WITA, Wakapolres disambut langsung oleh Komandan Regu (Danru) II, IPDA Rusdin, bersama jajaran personel gabungan yang sedang bertugas.

Kunjungan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah inspeksi mendalam terhadap kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia. Wakapolres melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi fisik pos, kelengkapan sarana prasarana, hingga evaluasi terhadap pola pengamanan yang telah diterapkan sejak dimulainya Operasi Lilin Rinjani.

“Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan bahwa seluruh standar operasional prosedur (SOP) pengamanan berjalan dengan baik. Pelabuhan Lembar merupakan objek vital yang memerlukan perhatian khusus, terutama dalam menjaga kelancaran arus penumpang dan kendaraan,” ujar Kadek Metria di sela-sela kegiatannya.

Penekanan Terhadap Pelayanan Publik dan Aturan Zona Pengamanan

Setelah melakukan pengecekan area, Wakapolres Lombok Barat mengumpulkan seluruh personel untuk memberikan arahan strategis. Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai aturan zona pengamanan pos. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi tumpang tindih fungsi dan setiap personel mengetahui peran spesifik mereka dalam memberikan pelayanan publik yang maksimal.

Wakapolres mengingatkan bahwa petugas kepolisian adalah representasi negara di lapangan. Oleh karena itu, keramahan namun tetap tegas dalam bertindak harus menjadi prinsip utama. Kejelasan zona pengamanan juga diharapkan mampu meminimalisir potensi gangguan kamtibmas yang mungkin timbul akibat kepadatan antrean di pelabuhan.

“Setiap anggota harus memahami sepenuhnya aturan zona pengamanan pos. Kita berada di sini untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang melintas. Pastikan mereka merasa aman dan nyaman selama berada di kawasan pelabuhan ini,” tegas Wakapolres di hadapan para personel.