Mengoptimalkan Lahan Pekarangan dan Persawahan
Kegiatan di Desa Kuranji Dalang mencakup dialog interaktif mengenai pemilihan bibit sayuran yang tepat serta cara perawatan yang efisien. Personel Polri di lapangan kerap kali memberikan contoh nyata bagaimana lahan sempit di sekitar rumah bisa disulap menjadi kebun sayur yang hijau dan bermanfaat. Pola tanam hortikultura seperti cabai, tomat, dan sayuran hijau lainnya menjadi prioritas karena kemudahannya untuk dikelola oleh warga secara mandiri.
Selain itu, para petani di lahan persawahan juga diingatkan untuk terus berinovasi dalam teknik penanaman guna meningkatkan hasil produksi. Polri berkomitmen untuk membantu mengomunikasikan kendala-kendala yang dihadapi petani di lapangan kepada instansi terkait agar mendapatkan solusi yang tepat sasaran. Narasi yang dibangun adalah menjadikan pertanian sebagai gaya hidup yang membanggakan sekaligus menguntungkan.
Dampak Positif Terhadap Stabilitas Wilayah
Dukungan Polres Lombok Barat terhadap ketahanan pangan ini dipercaya akan berdampak positif pada situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ketika kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dan ekonomi berjalan stabil, potensi gangguan keamanan cenderung menurun. Oleh karena itu, pendekatan humanis melalui sektor pertanian ini dipandang sebagai langkah preventif yang sangat efektif.
Masyarakat Desa Kuranji Dalang pun menyambut baik pendampingan ini. Mereka merasa lebih diperhatikan dan termotivasi untuk kembali menggalakkan aktivitas bercocok tanam yang sempat kendur. Dengan adanya pendampingan rutin dari Bhabinkamtibmas, warga merasa memiliki mitra diskusi dalam mengatasi permasalahan pertanian yang mereka hadapi sehari-hari.
Polres Lombok Barat memastikan bahwa program penguatan ketahanan pangan ini akan terus berlanjut secara berkesinambungan di seluruh wilayah hukumnya, guna mendukung terwujudnya masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan kondusif.











