Binkam

Kejahatan di Lombok Barat Turun Drastis Sepanjang 2025

×

Kejahatan di Lombok Barat Turun Drastis Sepanjang 2025

Sebarkan artikel ini
Strategi Polres Lombok Barat Tekan Kriminalitas Tahun 2025

Tantangan Fatalitas Kecelakaan Lalu Lintas

Di sisi lain, sektor Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) menjadi catatan evaluasi penting. Meski kerugian materiil akibat kecelakaan turun drastis sebesar 84 persen, jumlah kejadian kecelakaan naik 15,87 persen dengan tingkat fatalitas atau korban meninggal dunia yang meningkat 23,53 persen.

Merespons hal tersebut, Polres Lombok Barat telah menyiapkan langkah-langkah preventif yang lebih masif. Program edukasi seperti “Polantas Menyapa” dan “Ngopi Bareng Polantas” terus dijalankan dengan menyasar berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar hingga pengemudi angkutan umum.

“Kami meningkatkan intensitas razia dan penindakan hingga 94 persen tahun ini. Tujuannya bukan sekadar menghukum, melainkan membangun kesadaran kolektif. Kami ingin menyelamatkan nyawa di jalan raya melalui edukasi yang humanis namun tetap tegas terhadap pelanggaran kasat mata,” tambah AKBP Yasmara.

Kesiapan Pengamanan Malam Tahun Baru 2026

Menutup tahun 2025, Polres Lombok Barat telah menyiagakan personel gabungan untuk mengamankan perayaan malam pergantian tahun. Fokus utama pengamanan terletak pada kawasan wisata Senggigi dan pusat keramaian di Gerung. Sebanyak 245 personel disebar untuk penebalan keamanan pada 31 Desember malam.

Untuk menjaga ketertiban, pihak kepolisian menetapkan aturan ketat terkait penggunaan knalpot brong, balap liar, konvoi, hingga pesta miras dan petasan berbahaya. Selain itu, pada tanggal 1 Januari 2026, sebanyak 417 personel (termasuk BKO Polda NTB) akan disiagakan di sepanjang garis pantai dari Senggigi hingga Sekotong guna mengantisipasi kecelakaan laut dan premanisme.

Strategi Menuju Tahun 2026 yang Kondusif

Memasuki tahun 2026, Polres Lombok Barat telah menyusun empat pilar strategi utama. Pertama, optimalisasi layanan Call Center 110 untuk mempercepat respon aduan masyarakat. Kedua, memperkuat Community Policing dengan menempatkan masyarakat sebagai mitra kunci keamanan.

Ketiga, penguatan patroli dialogis di jalur blackspot kecelakaan lalu lintas. Dan terakhir, penguatan strategi preemtif penanggulangan narkoba melalui ketahanan sosial di tingkat desa.

“Kami menyadari bahwa keberhasilan tugas Polri tidak lepas dari kepercayaan masyarakat. Ke depan, kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan agar masyarakat Lombok Barat merasa aman, nyaman, dan terlindungi secara maksimal,” pungkas Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap.