Binkam

Hari Pertama Ops Lilin 2024, Pastikan Transportasi Pelabuhan Penyeberangan Laut Poto Tano Aman

×

Hari Pertama Ops Lilin 2024, Pastikan Transportasi Pelabuhan Penyeberangan Laut Poto Tano Aman

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Barat – Dalam rangka memastikan pengamanan jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang dimulai sejak Sabtu, 21 Desember 2024 pukul 00.00 WITA, Polres Sumbawa Barat menjamin perayaan ibadah Natal dan transportasi darat maupun penyeberangan melalui Pelabuhan Poto Tano tetap aman dan lancar.

“Polres Sumbawa Barat mendirikan satu Pos Pengamanan berlokasi di Maluk dan satu Pos Pelayanan Terpadu di Kawasan Pelabuhan Poto Tano, semua telah diisi oleh personel gabungan yang menjalankan tugas sesuai tupoksi masing-masing, termasuk patroli dan pengaturan arus lalu lintas,” demikian disampaikan Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, Iptu Zainal Abidin, S.H.

Kabagops Polres Sumbawa Barat, AKP I Dewa Gede Wija Astawa, S.H., selaku Karendalopsres akan terus mengkoordinir jalannya operasi yang akan berlangsung selama 13 hari ke depan sehingga umat Nasrani yang merayakan Natal dapat melaksanakan ibadahnya dan masyarakat yang berlibur sampai menjelang tahun dapat menikmati dengan aman dan damai.

Kegiatan Operasi Lilin 2024 ini bertujuan menciptakan rasa aman bagi masyarakat, baik di perjalanan, tempat hiburan/pariwisata maupun pusat perdagangan/pasar. “Patroli dan pengaturan arus lalu lintas ini untuk menjaga keamanan serta ketertiban tetap dilaksanakan,” ujarnya.

Personel di Pospam pelabuhan juga melaksanakan pengaturan lalu lintas dan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan muatan barang untuk mencegah sejak dini terhadap hal-hal yang dapat berpotensi gangguan kamtibmas selama dalam penyeberangan.

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…