Binkam

KRYD Polsek Kuripan: Komitmen Jaga Kamtibmas di Jalur BIL

×

KRYD Polsek Kuripan: Komitmen Jaga Kamtibmas di Jalur BIL

Sebarkan artikel ini
KRYD Polsek Kuripan: Komitmen Jaga Kamtibmas di Jalur BIL

Lombok Barat, NTB – Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya, Polsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB, kembali menggelar patroli rutin yang ditingkatkan (KRYD) di sepanjang jalur BIL I dan BIL II. Patroli yang dilaksanakan pada Sabtu, 4 Januari 2024, dini hari, bertujuan untuk mencegah berbagai potensi gangguan kamtibmas, khususnya tindak kriminalitas yang meresahkan masyarakat.

Patroli yang dimulai pukul 02.00 WITA dan berakhir pada pukul 05.00 WITA ini menyisir jalur strategis yang menghubungkan perbatasan Lombok Barat dan Lombok Tengah hingga Tembolak Pelangi, perbatasan Kecamatan Labuapi dengan Kota Mataram. Fokus utama kegiatan ini adalah pencegahan aksi kejahatan seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), serta aksi begal yang menjadi perhatian publik. Selain itu, patroli juga ditujukan untuk mengantisipasi balap liar dan gangguan kamtibmas lainnya yang kerap terjadi di malam hari, terutama di lokasi dan jam-jam rawan.

Antisipasi Kejahatan dan Gangguan Kamtibmas

Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya cipta kondisi untuk memastikan situasi kamtibmas tetap terjaga. “Patroli ini kami lakukan sebagai langkah preventif guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Kami memantau situasi di jalur Bypass BIL I dan BIL II untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan yang bisa membahayakan keselamatan warga,” ujar Ipda Wayan. 

Lebih lanjut, Ipda Wayan menambahkan bahwa patroli ini dilaksanakan secara terjadwal sesuai dengan pembagian waktu yang telah ditentukan. Hal ini menunjukkan komitmen Polsek Kuripan dalam menjaga keamanan wilayahnya secara berkelanjutan. “Kegiatan patroli KRYD terjadwal ini dilaksanakan di sepanjang jalur BIL I dan BIL II, meliputi perbatasan Lombok Barat dan Lombok Tengah sampai dengan Tembolak Pelangi perbatasan Kecamatan Labuapi dengan Kota Mataram,” jelasnya.

Patroli Blue Light: Strategi Preventif yang Efektif

Patroli yang dilaksanakan menggunakan konsep Blue Light, yaitu penggunaan lampu rotator berwarna biru yang menyala sepanjang jalur patroli. Strategi ini terbukti efektif dalam memberikan efek deteren bagi pelaku kejahatan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Kehadiran polisi yang terlihat jelas dengan lampu biru yang menyala diharapkan dapat mengurungkan niat pelaku kejahatan untuk beraksi.

Situasi Kondusif Terjaga

Kegiatan patroli yang berlangsung selama tiga jam ini berjalan lancar dan kondusif. Hingga pukul 05.00 WITA, situasi terpantau aman dan terkendali. Keberhasilan patroli ini menunjukkan efektivitas strategi preventif yang diterapkan oleh Polsek Kuripan.

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Binkam

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…