Binkam

Tingkatkan Kesiapan dan Semangat Bertugas, Personel Ops Damai Cartenz-2025 Hadapi Tantangan Unik dan Seru

×

Tingkatkan Kesiapan dan Semangat Bertugas, Personel Ops Damai Cartenz-2025 Hadapi Tantangan Unik dan Seru

Sebarkan artikel ini

 

Mimika – Pemandangan tak biasa terlihat di Posko Sektor Timika pada Kamis (6/2), saat personel Ops Damai Cartenz-2025 mengikuti pelatihan psikologi yang diselenggarakan oleh Tim Psikologi Subsatgas Kesehatan Satgas Banops Damai Cartenz-2025.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ipda Amelia Mega Kartika Kawilarang, S.Psi., dan Ipda Moh. Arsyad Hafid Affandy, S.Psi., dengan tujuan memperkuat mental, kekompakan, serta fokus para personel yang bertugas di wilayah operasi.

Dalam pelatihan ini, peserta dibagi menjadi dua tim:

1. Belukar 65, dipimpin oleh Ipda Ari Barudin

2. Belukar 66, dipimpin oleh Ipda Hendri

Kedua tim berlomba menyelesaikan berbagai tantangan menarik yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan mental dan kerja sama tim, di antaranya:

Baca Juga :  Polres Bima Kota Gelar KRYD untuk Antisipasi Gangguan Kamtibmas Kota Bima, NTB (11 Mei 2025) Untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Kepolisian Resor Bima Kota menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam, 10 Mei 2025, mulai pukul 21.30 WITA. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Ipda Baiq Fitria Ningsih, menyampaikan bahwa kegiatan KRYD tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ren Polres Bima Kota, AKP H. Syamsuddin, dengan melibatkan personel gabungan dari berbagai satuan. Operasi ini difokuskan untuk mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas, khususnya pada malam akhir pekan yang rawan terjadi pelanggaran hukum. Kegiatan diawali dengan patroli secara mobiling ke sejumlah titik rawan. Pada pukul 21.37 WITA, personel gabungan tiba di perbatasan Kota Bima dan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4) yang melintas masuk ke wilayah kota. Pemeriksaan tersebut menyasar barang-barang terlarang seperti senjata tajam (sajam), minuman keras, senjata api, hingga narkotika. Tak hanya melakukan pemeriksaan, petugas juga menyampaikan imbauan secara humanis kepada masyarakat, baik warga Kota Bima maupun pengunjung dari Kabupaten Bima, agar bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah. AKP H. Syamsuddin menekankan pentingnya sikap humanis dalam pelaksanaan tugas. "Personel diimbau untuk mengedepankan tindakan yang persuasif dan menghindari hal-hal kontra produktif yang dapat memicu perdebatan. Selain itu, penerapan sistem body system sangat penting demi keselamatan personel di lapangan," ujarnya. Selain pemeriksaan di perbatasan, kegiatan KRYD juga dilanjutkan dengan patroli ke sejumlah wilayah yang dianggap rawan, serta memberikan edukasi dan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat yang masih beraktivitas pada malam hari. Melalui kegiatan ini, Polres Bima Kota berharap terciptanya rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat, serta mencegah secara dini berbagai bentuk potensi gangguan Kamtibmas di wilayah hukumnya.

Tebak istilah kepolisian khususnya terkait fungsi Brimob, guna mengasah pengetahuan dan kesiapan personel.

Perlombaan memasukkan bola ke dalam kardus, untuk melatih ketangkasan dan koordinasi tim.

Mengambil sumpit dengan hidung, tantangan unik yang mengundang tawa, tetapi tetap mengasah fokus dan konsentrasi.

Menggendong komandan tim hingga garis finis, sebagai simbol kekompakan dan kekuatan tim dalam menghadapi tantangan.

Ipda Amelia Mega Kartika Kawilarang menekankan pentingnya pelatihan psikologi seperti ini.

“Di lapangan, mental yang kuat sama pentingnya dengan keterampilan bertempur. Kami ingin memastikan setiap personel tetap tangguh, solid, dan memiliki semangat juang yang tinggi.”

Sementara itu, Wakaops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., mengapresiasi kegiatan ini dan menegaskan bahwa kesejahteraan psikologis personel adalah prioritas utama.

“Tugas mereka sangat berat. Kami ingin mereka tetap dalam kondisi terbaik, baik secara fisik maupun mental, agar dapat menjalankan tugas secara optimal.”

Kegiatan ini membuktikan bahwa membangun mental baja tidak selalu harus dengan latihan keras. Melalui tantangan unik dan seru, para personel dapat belajar, tertawa, serta mempererat kebersamaan.

Pelatihan ditutup dengan pengumuman skor, di mana Tim Belukar 65 keluar sebagai juara. Dengan semangat yang semakin tinggi, personel Ops Damai Cartenz-2025 siap bertugas dengan penuh keyakinan dan kekompakan.