Akun nominal terbagi menjadi dua jenis utama:
- Pendapatan: Mencatat segala bentuk pendapatan yang diperoleh perusahaan dalam periode akuntansi. Contoh: pendapatan penjualan, pendapatan bunga.
- Beban: Mencatat segala biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menjalankan operasionalnya. Contoh: beban gaji, beban sewa, beban listrik.
Saldo akun nominal akan dihitung dalam laporan laba rugi untuk menentukan apakah perusahaan memperoleh laba atau menderita rugi. Setelah periode selesai, saldo akun nominal akan ditutup dan tidak dibawa ke periode berikutnya.
Peran Neraca Saldo dalam Keuangan Perusahaan
Neraca saldo memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembuatan laporan keuangan yang lebih lanjut. Dengan mencatat saldo dari akun-akun yang relevan, neraca saldo membantu memastikan bahwa pembukuan perusahaan seimbang antara debit dan kredit.
Ketika neraca saldo seimbang, maka laporan keuangan yang dihasilkan, seperti laporan laba rugi dan laporan perubahan posisi keuangan, dapat diandalkan untuk menggambarkan kinerja keuangan perusahaan selama periode tersebut.
Sebaliknya, jika neraca saldo tidak seimbang, hal itu dapat menandakan adanya kesalahan dalam pencatatan transaksi, dan perusahaan perlu memeriksa kembali akuntansinya.
Proses Penyusunan Neraca Saldo
Proses penyusunan neraca saldo dimulai dengan mencatat semua transaksi ke dalam jurnal umum. Setelah itu, transaksi tersebut diposting ke dalam buku besar, yang merupakan tempat akun-akun riil dan nominal dicatat. Dari buku besar, saldo setiap akun kemudian dipindahkan ke dalam neraca saldo untuk memastikan bahwa jumlah debit dan kredit tercatat dengan benar.
Setelah neraca saldo selesai disusun dan disesuaikan, perusahaan dapat mulai menyusun laporan keuangan lainnya. Laporan laba rugi akan mencatat hasil dari akun nominal, sementara neraca akan mencatat akun riil, memberikan gambaran lengkap tentang posisi keuangan perusahaan.
Mengapa Memahami Neraca Saldo Itu Penting?
Bagi para pemilik bisnis, investor, atau mereka yang tertarik dalam dunia keuangan, memahami neraca saldo adalah langkah pertama dalam mengelola dan menganalisis keuangan perusahaan. Dengan mempelajari akun riil dan akun nominal, serta bagaimana keduanya bekerja dalam sistem akuntansi, Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang kesehatan finansial perusahaan.
Neraca saldo yang seimbang dan laporan keuangan yang akurat tidak hanya penting untuk kepentingan internal perusahaan, tetapi juga bagi pemangku kepentingan eksternal, seperti investor, kreditor, dan regulator, yang membutuhkan informasi yang dapat dipercaya untuk membuat keputusan yang tepat.