Dengan akses pembiayaan yang lebih mudah, UMKM bisa mengelola arus kas lebih baik, terutama ketika dihadapkan dengan kebutuhan modal untuk ekspansi atau operasional.
4. Pelaporan Keuangan yang Lebih Transparan
Layanan fintech juga menawarkan laporan keuangan secara real-time, yang memberikan gambaran jelas tentang kondisi arus kas usaha. Dengan laporan yang transparan dan mudah dipahami, UMKM dapat membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan cepat. Selain itu, hal ini juga membantu dalam hal kepatuhan pajak, karena data yang akurat memudahkan pelaporan pajak yang lebih efisien.
Strategi Mengelola Arus Kas UMKM dengan Fintech
1. Gunakan Aplikasi Akuntansi Digital
Salah satu langkah pertama yang harus diambil UMKM adalah menggunakan aplikasi akuntansi digital. Aplikasi ini memungkinkan pemilik usaha untuk mengelola pemasukan dan pengeluaran secara otomatis. Beberapa aplikasi fintech bahkan dapat terintegrasi langsung dengan rekening bank atau sistem pembayaran, sehingga setiap transaksi dapat tercatat secara real-time.
Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan untuk membuat anggaran dan proyeksi keuangan yang lebih tepat, serta memberikan notifikasi saat ada pengeluaran yang tidak terduga. Dengan adanya data yang terorganisir dengan baik, Anda bisa lebih mudah merencanakan masa depan bisnis.
2. Manfaatkan Fitur Pembayaran Otomatis
Untuk menghindari keterlambatan pembayaran atau denda, UMKM dapat memanfaatkan fitur pembayaran otomatis yang disediakan oleh fintech. Fitur ini akan memastikan tagihan atau kewajiban lain seperti pajak atau pinjaman dibayar tepat waktu. Menggunakan pembayaran otomatis juga dapat membantu UMKM dalam menjaga reputasi dan hubungan dengan supplier atau kreditor.
3. Diversifikasi Metode Pembayaran
Jika selama ini bisnis Anda hanya menerima pembayaran tunai atau transfer bank, mungkin saatnya untuk memperluas metode pembayaran dengan memanfaatkan platform fintech yang menawarkan opsi pembayaran digital.
Mulai dari dompet digital seperti OVO, GoPay, atau DANA, hingga sistem pembayaran melalui aplikasi e-commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak, yang dapat membantu Anda menjangkau pelanggan dengan lebih mudah.
Selain itu, metode pembayaran seperti QR Code juga semakin populer di kalangan konsumen, memungkinkan transaksi dilakukan secara cepat dan tanpa sentuhan. Diversifikasi ini membantu memastikan Anda tidak kehilangan pelanggan hanya karena terbatasnya opsi pembayaran.
4. Penggunaan Layanan Pembiayaan Digital
Jika bisnis Anda membutuhkan modal tambahan untuk pengembangan, fintech memberikan berbagai alternatif pembiayaan yang lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan perbankan tradisional. Platform pinjaman online atau peer-to-peer lending dapat memberikan pinjaman modal usaha dengan proses yang lebih singkat dan persyaratan yang lebih fleksibel.