Dengan demikian, meski transaksi berlangsung di dunia maya, keamanan data tetap terjaga dengan ketat. Transaksi dapat dilakukan dengan aman tanpa memerlukan perantara seperti bank.
Jenis-jenis Cryptocurrency yang Populer
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan semakin banyaknya pengguna kripto, ada berbagai jenis mata uang digital yang beredar di pasar. Dari sekian banyak pilihan, dua yang paling dikenal dan sering digunakan adalah Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
1. Bitcoin (BTC)
Bitcoin adalah cryptocurrency pertama yang diciptakan oleh seseorang (atau kelompok) dengan nama samaran Satoshi Nakamoto pada tahun 2008. Bitcoin mulai diperdagangkan pada tahun 2009, dan sejak saat itu semakin banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi dan menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran digital.
Bitcoin memiliki nilai yang sangat fluktuatif, namun pada tahun 2021, harga 1 Bitcoin sempat menembus angka Rp930 juta. Meskipun harganya bisa berubah-ubah, Bitcoin tetap menjadi cryptocurrency yang paling banyak digunakan dan dikenal di seluruh dunia.
2. Ethereum (ETH)
Selain Bitcoin, Ethereum juga menjadi salah satu cryptocurrency yang populer. Ethereum pertama kali diperkenalkan oleh Vitalik Buterin pada tahun 2015. Ethereum memiliki fitur tambahan dibandingkan Bitcoin, yaitu dapat digunakan untuk smart contracts—kontrak cerdas yang memungkinkan transaksi otomatis dilakukan tanpa campur tangan pihak ketiga.
Nilai 1 Ethereum pun tidak kalah besar, dengan harga yang sempat mencapai Rp67,3 juta pada puncaknya. Saat ini, Ethereum masih menjadi pilihan banyak investor yang tertarik dengan teknologi blockchain dan aplikasi desentralisasi (dApps) yang dijalankan melalui platform Ethereum.
Bagaimana Cara Menggunakan Cryptocurrency?
Setelah memahami apa itu cryptocurrency dan bagaimana cara kerjanya, tentu kamu penasaran, bagaimana cara menggunakan uang kripto dalam kehidupan sehari-hari? Setiap cryptocurrency memiliki fungsinya masing-masing, dan beberapa di antaranya dapat digunakan sebagai alat pembayaran, investasi, atau bahkan untuk trading.
1. Sebagai Alat Pembayaran
Sejumlah merchant, baik di dalam maupun luar negeri, kini menerima pembayaran menggunakan Bitcoin, Ethereum, dan beberapa cryptocurrency lainnya. Kamu bisa menggunakan uang kripto untuk membeli barang, membayar jasa, atau bahkan bertransaksi lintas negara dengan biaya yang lebih rendah dan lebih cepat dibandingkan transfer bank konvensional.
2. Sebagai Investasi
Selain digunakan sebagai alat pembayaran, uang kripto juga menjadi pilihan investasi yang menarik. Mengingat harga cryptocurrency yang sangat fluktuatif, banyak orang yang membeli kripto dengan harapan harga akan naik di masa depan. Seperti halnya saham, harga kripto bisa naik atau turun dalam waktu singkat, jadi penting untuk memantau pasar secara terus-menerus.
3. Trading dan Perdagangan Kripto
Untuk yang tertarik lebih dalam, trading cryptocurrency menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek. Ada berbagai platform yang memungkinkan kamu untuk melakukan trading, membeli dan menjual kripto dalam waktu yang relatif singkat. Sama seperti perdagangan saham, namun dalam pasar kripto yang lebih cepat dan tanpa batas waktu.
Menyikapi Perkembangan Cryptocurrency di Masa Depan
Dengan segala kelebihan yang ditawarkan, tidak mengherankan jika banyak orang kini beralih ke uang kripto sebagai alternatif investasi dan transaksi. Meskipun demikian, penting untuk terus belajar dan memahami risiko yang ada dalam investasi kripto, mengingat volatilitas harga yang tinggi dan risiko keamanan yang dapat terjadi jika tidak berhati-hati.