Alih-alih membeli barang-barang yang cepat rusak atau tidak penting, minimalis mengajak kita untuk membeli barang berkualitas yang dapat bertahan lama, sehingga mengurangi pengeluaran berulang.
2. Meningkatkan Tabungan dan Investasi
Dengan mengurangi pengeluaran, kita memiliki lebih banyak uang untuk ditabung atau diinvestasikan. Pendekatan minimalis mendorong kita untuk lebih sadar akan keuangan pribadi, mengalokasikan sebagian besar pendapatan untuk tujuan yang lebih besar, seperti pensiun, dana darurat, atau investasi jangka panjang.
Tidak hanya itu, gaya hidup ini juga membantu kita untuk lebih fokus pada tujuan keuangan jangka panjang, daripada membuang-buang uang untuk hal-hal yang tidak mendatangkan manfaat jangka panjang. Dengan begitu, kesehatan keuangan kita dapat semakin terjaga dan berkembang.
3. Mengurangi Stres Keuangan
Terlalu banyak barang, hutang, atau tagihan yang menumpuk dapat menciptakan stres dan kecemasan. Gaya hidup minimalis membantu kita untuk mengurangi kompleksitas hidup yang bisa memperburuk kondisi finansial.
Ketika kita memiliki lebih sedikit barang dan kewajiban finansial, kita merasa lebih bebas dan terhindar dari tekanan yang disebabkan oleh keharusan untuk membeli atau memenuhi standar sosial tertentu.
Minimalisme juga mengajarkan untuk tidak terlalu terikat pada status sosial yang sering kali dibangun berdasarkan kepemilikan barang dan gaya hidup konsumtif.
Hal ini membuat kita lebih damai dengan keputusan finansial yang diambil, dan jauh dari kekhawatiran tentang “apa yang orang lain pikirkan” terkait kondisi keuangan kita.
4. Peningkatan Kualitas Hidup
Minimalisme berfokus pada kualitas daripada kuantitas, dan hal ini tidak hanya berlaku pada barang, tetapi juga dalam cara kita mengelola uang.
Dengan lebih memilih pengalaman dan nilai jangka panjang daripada barang-barang konsumtif, kita dapat menikmati hidup lebih baik dengan pengeluaran yang lebih rendah.
Misalnya, bukannya berbelanja barang baru setiap saat, kita bisa mengalokasikan lebih banyak uang untuk pengalaman yang lebih bermakna seperti perjalanan, pendidikan, atau investasi pada pengembangan diri.
Peningkatan kualitas hidup ini, pada gilirannya, menciptakan kebahagiaan dan kepuasan yang tidak tergantung pada materi, melainkan pada pencapaian tujuan pribadi yang lebih tinggi.
Gaya hidup yang lebih sederhana juga sering kali lebih ramah lingkungan, yang berkontribusi pada perasaan sejahtera dan keseimbangan dalam hidup.
Langkah-Langkah Mengadopsi Gaya Hidup Minimalis untuk Keuangan yang Lebih Sehat
Mengadopsi gaya hidup minimalis tidak harus dilakukan secara drastis atau dalam waktu yang singkat. Ini adalah sebuah perjalanan yang bisa dimulai perlahan, dengan langkah-langkah sederhana.