Gaya Hidup

Kenapa Anak Keluarga Kaya Cenderung Lebih Tinggi?

×

Kenapa Anak Keluarga Kaya Cenderung Lebih Tinggi?

Sebarkan artikel ini
Kenapa Anak Keluarga Kaya Cenderung Lebih Tinggi?
Kenapa Anak Keluarga Kaya Cenderung Lebih Tinggi? (www.freepik.com)

Fenomena ini dikenal sebagai height inequality atau ketimpangan tinggi badan. Kesenjangan ini lebih terlihat di negara-negara berkembang, di mana perbedaan akses terhadap gizi dan fasilitas kesehatan sangat signifikan.

Sebuah laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa kekurangan gizi pada anak usia dini dapat menyebabkan stunting, yaitu kondisi di mana anak memiliki tinggi badan yang jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata usianya.

Hal ini umumnya terjadi di keluarga kurang mampu karena keterbatasan akses makanan bergizi.

Bagaimana Kaya Memengaruhi Gen Pendek?

Ketika anak dari keluarga kaya tumbuh lebih tinggi meskipun gen orang tuanya pendek, hal ini menunjukkan bahwa lingkungan dapat “mengalahkan” genetika hingga batas tertentu.

Studi dalam bidang epigenetik menjelaskan bahwa pola makan, kebiasaan hidup sehat, dan stres rendah dapat memengaruhi ekspresi gen-gen tertentu yang berhubungan dengan pertumbuhan.

Epigenetik adalah ilmu yang mempelajari bagaimana faktor lingkungan dapat memengaruhi cara gen bekerja. Dengan kata lain, genetik memberikan “cetak biru,” tetapi lingkunganlah yang menentukan hasil akhirnya.

Anak-anak dari keluarga kaya sering kali hidup dalam lingkungan yang mendukung, sehingga gen mereka dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan.

Peran Hormon dalam Pertumbuhan

Hormon juga memiliki peran besar dalam menentukan tinggi badan. Hormon pertumbuhan, hormon tiroid, dan hormon seks semuanya memengaruhi panjang tulang dan kepadatan tulang selama masa pertumbuhan.

Faktor ekonomi keluarga dapat memengaruhi keseimbangan hormon ini. Contohnya:

  • Anak-anak yang mendapatkan asupan gizi seimbang lebih mungkin memiliki kadar hormon pertumbuhan yang optimal.
  • Stres yang lebih rendah di lingkungan keluarga kaya juga dapat mendukung produksi hormon pertumbuhan.

Contoh Nyata di Dunia Nyata

Fenomena ini tidak hanya terjadi di tingkat individu tetapi juga dapat diamati di tingkat populasi. Sebagai contoh:

  • Orang Korea Selatan lebih tinggi daripada Korea Utara: Perbedaan ekonomi yang mencolok antara kedua negara menyebabkan perbedaan tinggi badan rata-rata antara generasi muda di kedua wilayah tersebut. Rata-rata, remaja Korea Selatan lebih tinggi 3-8 cm dibandingkan remaja Korea Utara.
  • Eropa Barat vs Eropa Timur: Negara-negara di Eropa Barat, yang cenderung lebih makmur, memiliki populasi dengan rata-rata tinggi badan lebih tinggi dibandingkan Eropa Timur.

Gen Bukan Segalanya

Meskipun genetik memainkan peran besar dalam menentukan tinggi badan, faktor lingkungan seperti gizi, kesehatan, dan aktivitas fisik dapat memengaruhi hasil akhir.