Gaya Hidup

Alasan Orang Tua Kesulitan Terapkan Gentle Parenting

×

Alasan Orang Tua Kesulitan Terapkan Gentle Parenting

Sebarkan artikel ini
Alasan Orang Tua Kesulitan Terapkan Gentle Parenting
Alasan Orang Tua Kesulitan Terapkan Gentle Parenting. Image by freepik

Kekhawatiran semacam ini sangat wajar, terutama di masyarakat yang sering mengaitkan kedisiplinan dengan hukuman.

Namun, dalam gentle parenting, kedisiplinan bukanlah hal yang diabaikan. Sebaliknya, disiplin diajarkan melalui contoh yang baik dan pemahaman tentang konsekuensi dari tindakan. Hanya saja, pendekatannya lebih lembut dan penuh pengertian.

Masalahnya, banyak orang tua yang tidak yakin apakah anak-anak mereka akan memahami konsekuensi tersebut tanpa adanya hukuman yang lebih keras atau tegas.

4. Tekanan Sosial dan Pandangan Masyarakat

Di sebagian besar budaya, cara mengasuh anak yang lebih tegas dan lebih kaku sering dianggap sebagai cara yang lebih efektif. Orang tua yang memilih pendekatan gentle parenting sering kali mendapatkan kritik atau bahkan merasa bahwa mereka tidak cukup tegas dalam mendidik anak.

Tekanan sosial ini bisa sangat kuat, terutama jika anak-anak tidak mengikuti norma yang diharapkan masyarakat.

Pola asuh yang berbasis kasih sayang kadang-kadang dipandang sebagai “terlalu lembek” atau tidak cukup serius. Padahal, pendekatan ini sebenarnya bertujuan untuk mendidik anak dengan cara yang lebih manusiawi, tanpa menurunkan nilai kedisiplinan.

Namun, stigma sosial yang ada di sekitar pola asuh ini bisa membuat orang tua ragu dan merasa cemas akan penilaian orang lain.

5. Kurangnya Dukungan Emosional untuk Orang Tua

Mengasuh anak dengan cara gentle parenting membutuhkan kesiapan emosional yang baik dari orang tua. Orang tua yang tidak mendapatkan dukungan emosional yang cukup dalam kehidupan mereka, seperti dukungan dari pasangan, keluarga, atau teman-teman, mungkin akan merasa lebih tertekan dalam menjalani pola asuh ini.

Pola asuh yang mengedepankan kesabaran dan empati membutuhkan kekuatan mental, yang sering kali sulit dimiliki oleh orang tua yang juga menghadapi stres dalam kehidupan pribadi mereka.

Selain itu, tidak semua orang tua merasa nyaman atau memiliki keterampilan untuk mengelola emosi mereka sendiri. Jika orang tua tidak tahu bagaimana cara mengelola stres atau perasaan frustrasi, mereka akan kesulitan untuk menunjukkan kesabaran yang diperlukan dalam gentle parenting.

Oleh karena itu, dukungan sosial yang kuat sangat penting untuk kelancaran proses ini.

6. Perbedaan Gaya Pengasuhan dengan Pasangan

Dalam banyak kasus, tantangan terbesar adalah perbedaan pandangan antara kedua orang tua mengenai cara mengasuh anak. Jika salah satu orang tua lebih cenderung menggunakan pendekatan yang tegas atau tradisional, sementara yang lain ingin menerapkan gentle parenting, hal ini dapat menimbulkan konflik.