Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk menunda pembelian barang-barang yang tidak terlalu penting. Berikan waktu 24 jam untuk berpikir ulang sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu. Hal ini memberi kesempatan bagi kamu untuk mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya dorongan sesaat.
Contoh: Misalnya, kamu melihat headphone dengan diskon 50% di toko online. Sebelum membeli, beri dirimu waktu untuk berpikir, “Apakah saya benar-benar butuh headphone baru? Apakah saya masih bisa menggunakan headphone lama saya?” Dengan cara ini, kamu bisa mencegah pembelian impulsif yang hanya menambah utang konsumtif.
3. Gunakan Fitur Wishlist atau Cart, Bukan Membeli Langsung
Hampir semua platform e-commerce kini menyediakan fitur wishlist atau keranjang belanja. Alih-alih membeli barang secara langsung, gunakan fitur ini untuk menyimpan barang yang ingin kamu beli. Dengan cara ini, kamu bisa memantau harga atau memeriksa kembali barang tersebut beberapa hari kemudian.
Jika setelah beberapa hari kamu merasa barang tersebut masih ingin dibeli, maka itu mungkin adalah keputusan yang lebih bijak. Jika tidak, kamu bisa membatalkan niat tersebut.
4. Beli Hanya Barang yang Memiliki Nilai Jangka Panjang
Cobalah untuk lebih bijak dalam memilih barang. Jika kamu benar-benar membutuhkan sesuatu, pastikan barang tersebut memiliki nilai jangka panjang. Misalnya, jika kamu membeli peralatan rumah tangga atau gadget, pastikan barang tersebut akan berguna dalam jangka panjang dan tidak hanya menjadi barang yang teronggok begitu saja di rumah.
Contoh: Alih-alih membeli pakaian yang hanya trendi untuk beberapa bulan saja, lebih baik membeli pakaian yang lebih timeless dan bisa digunakan untuk berbagai kesempatan. Begitu juga dengan barang-barang elektronik, pastikan barang tersebut memiliki kualitas yang baik dan tahan lama.
5. Manfaatkan Promo Secara Bijak
Siapa yang tidak tergoda dengan diskon besar-besaran atau promo “Beli 1 Gratis 1”? Namun, ingat bahwa promo atau diskon tidak selalu berarti kamu harus membeli barang tersebut. Pastikan bahwa barang yang kamu beli memang sesuai dengan kebutuhanmu, bukan karena hanya tergoda oleh harga yang lebih murah.
Jika ada promo yang benar-benar menarik, cobalah untuk menghitung apakah barang tersebut benar-benar akan menghemat uangmu dalam jangka panjang atau justru membuatmu boros. Jangan sampai promo yang kamu pilih berakhir dengan membeli barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.
6. Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak
Meskipun kartu kredit bisa memberikan banyak keuntungan, seperti potongan harga atau cicilan, penggunaan kartu kredit yang tidak bijaksana justru bisa membuatmu terjebak dalam utang konsumtif. Gunakan kartu kredit hanya untuk pembelian yang benar-benar penting dan pastikan untuk membayar tagihan tepat waktu agar terhindar dari bunga yang tinggi.
