Contoh: Jika kamu memiliki kartu kredit dengan limit Rp 10.000.000, tentukan batas pengeluaran di bawah limit tersebut. Misalnya, alokasikan hanya Rp 2.000.000 untuk belanja online dan pastikan untuk membayar tagihan sepenuhnya setiap bulan. Jangan tergoda untuk membayar dengan cicilan yang dapat menambah utang kamu.
7. Periksa Ulasan dan Rating Produk Sebelum Membeli
Salah satu cara untuk memastikan bahwa kamu membeli barang dengan kualitas yang baik adalah dengan memeriksa ulasan dan rating produk. Banyak orang yang menulis pengalaman mereka membeli barang di toko online. Dengan melihat ulasan tersebut, kamu bisa lebih yakin apakah barang tersebut benar-benar sesuai dengan harapan atau hanya tampak menarik di foto saja.
8. Hindari Berbelanja Saat Emosi
Saat merasa stres, kecewa, atau cemas, kita seringkali membeli barang untuk “membeli kebahagiaan”. Ini adalah bentuk dari belanja impulsif yang bisa berujung pada utang konsumtif. Sebelum membeli barang, pastikan bahwa kamu melakukannya karena kebutuhan, bukan karena ingin mengatasi perasaan negatif.
Contoh: Jika kamu merasa lelah setelah seharian bekerja, cobalah untuk istirahat terlebih dahulu dan jangan langsung membuka aplikasi belanja online. Beri waktu beberapa jam sebelum akhirnya memutuskan apakah kamu benar-benar ingin membeli barang tersebut.
Menghindari utang konsumtif di era belanja online membutuhkan kesadaran dan kontrol diri yang kuat. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa lebih bijak dalam berbelanja dan mengelola keuangan. Ingatlah bahwa berbelanja seharusnya memberikan kebahagiaan, bukan menjadi beban finansial di kemudian hari. So, mulai sekarang, mari lebih bijak dan cerdas dalam berbelanja!
