Global

Rusia Tutup Rapat Identitas Pembeli Su-57, Apa yang Tersimpan di Baliknya?

×

Rusia Tutup Rapat Identitas Pembeli Su-57, Apa yang Tersimpan di Baliknya?

Sebarkan artikel ini
Rusia Tutup Rapat Identitas Pembeli Su-57, Apa yang Tersimpan di Baliknya?
Rusia Tutup Rapat Identitas Pembeli Su-57, Apa yang Tersimpan di Baliknya? Foto: Wikipedia

Beberapa negara yang telah menjadi pelanggan utama senjata Rusia antara lain India, China, dan negara-negara di Timur Tengah.

Dalam hal ini, India menjadi salah satu kandidat yang paling mungkin untuk membeli Su-57, mengingat hubungan militer yang erat antara kedua negara. India telah lama mengandalkan peralatan militer Rusia, termasuk pesawat tempur MiG-29 dan Su-30MKI, serta sistem pertahanan udara S-400.

Selain itu, India juga menunjukkan minat terhadap pengembangan teknologi pesawat tempur dengan Rusia, termasuk proyek pesawat tempur bersama yang dikenal sebagai Fifth Generation Fighter Aircraft (FGFA).

Selain India, beberapa negara di Timur Tengah, seperti Suriah dan negara-negara Teluk, juga diketahui memiliki hubungan militer dengan Rusia.

Negara-negara ini mungkin tertarik untuk memperkuat kemampuan udara mereka dengan mengakuisisi jet tempur canggih seperti Su-57.

Dampak Geopolitik dari Penjualan Su-57

Penjualan Su-57 ke negara lain, terutama yang terletak di kawasan strategis, dapat memengaruhi keseimbangan kekuatan militer global.

Jika pesawat ini jatuh ke tangan negara-negara yang memiliki ketegangan dengan negara-negara Barat atau negara-negara yang memiliki kekuatan militer besar, hal ini dapat meningkatkan ketegangan regional.

Sebagai contoh, jika negara pembeli berada di dekat Eropa atau Asia Timur, negara-negara seperti Amerika Serikat dan sekutunya di NATO bisa merespons dengan meningkatkan kehadiran militer mereka di kawasan tersebut.

Situasi ini berpotensi memperburuk hubungan diplomatik, mengingat kemampuan Su-57 dalam menghadapi teknologi radar canggih milik negara-negara besar.

Mengapa Su-57 Menjadi Pesaing Serius Bagi Jet Tempur Barat?

Salah satu alasan mengapa Su-57 menarik perhatian pembeli internasional adalah kemampuannya yang setara dengan jet tempur generasi kelima milik Amerika Serikat dan China. Meskipun Su-57 lebih baru daripada F-35, keunggulannya terletak pada desainnya yang lebih fleksibel dan kemampuan manuver yang lebih baik dalam pertempuran udara.

Keunggulan ini menjadikan Su-57 sebagai pilihan menarik bagi negara-negara yang ingin memperkuat kemampuan tempur udara mereka.

Selain itu, harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan jet tempur Barat juga menjadi faktor penting bagi negara-negara dengan anggaran pertahanan terbatas.

Su-57 menawarkan kombinasi antara teknologi canggih dan biaya yang lebih kompetitif dibandingkan dengan pesawat tempur generasi kelima dari Amerika Serikat atau negara-negara NATO lainnya.

Mengantisipasi Dampak Global dari Ekspor Su-57

Rusia jelas ingin mengembangkan pasar ekspor untuk pesawat tempur canggih seperti Su-57. Dengan kontrak ekspor yang baru saja ditandatangani, Rusia semakin mendekatkan diri pada tujuan untuk menjadi kekuatan utama dalam industri pertahanan global.