Stres berkepanjangan akibat rasa bersalah dan tekanan emosional dapat menurunkan sistem imun tubuh, membuat pelaku rentan terhadap penyakit.
Selain itu, ada risiko kesehatan seksual yang tidak boleh diabaikan. Terlibat dalam hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan meningkatkan peluang terkena penyakit menular seksual. Ironisnya, risiko ini tidak hanya membahayakan pelaku, tetapi juga pasangan resminya.
Apa yang Membuat Seseorang Berselingkuh?
Ada banyak alasan yang sering dikemukakan oleh pelaku perselingkuhan, mulai dari rasa bosan hingga keinginan untuk mencari validasi emosional.
Namun, alasan tersebut tidak pernah bisa membenarkan tindakan ini. Ketidakpuasan dalam hubungan harusnya diselesaikan melalui komunikasi yang sehat, bukan dengan mencari pelarian.
Faktor lain yang sering menjadi pemicu adalah kurangnya kontrol diri. Media sosial dan aplikasi kencan sering kali menjadi platform yang mempermudah perselingkuhan.
Tanpa disadari, hubungan yang awalnya hanya sekadar “iseng” di dunia maya bisa berkembang menjadi hubungan yang serius.
Bagaimana Mencegah Perselingkuhan?
Mencegah perselingkuhan bukanlah hal yang mustahil. Kuncinya adalah membangun hubungan yang sehat dan saling percaya. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
- Komunikasi Terbuka: Pastikan kamu dan pasangan selalu berbicara tentang apa yang dirasakan, baik itu kebahagiaan maupun ketidakpuasan.
- Jaga Keharmonisan: Luangkan waktu untuk berkualitas bersama pasangan. Aktivitas sederhana seperti makan malam atau berolahraga bersama bisa memperkuat ikatan.
- Tegas pada Godaan: Ketika merasa tertarik pada orang lain, evaluasi kembali apa yang sebenarnya kamu cari. Ingatlah komitmen yang telah dibuat.
- Cari Bantuan Profesional: Jika hubungan menghadapi masalah yang sulit diselesaikan berdua, konseling pasangan bisa menjadi solusi.
Perselingkuhan adalah Jalan Menuju Penurunan Kualitas Hidup
Tidak ada hal baik yang bisa dihasilkan dari perselingkuhan. Sebaliknya, tindakan ini hanya membawa kehancuran di berbagai aspek kehidupan.
Dari sisi emosional, sosial, finansial, hingga kesehatan, sehingga merupakan keputusan yang membawa dampak negatif jangka panjang.
Jika kamu merasa terjebak dalam godaan perselingkuhan, ingatlah bahwa pilihan ini tidak hanya menyakiti pasanganmu, tetapi juga dirimu sendiri.
Hubungan yang sehat membutuhkan komitmen, pengertian, dan usaha dari kedua belah pihak.
Hindari perselingkuhan dan fokuslah pada cara membangun kebahagiaan bersama pasangan. Kualitas hidupmu jauh lebih baik tanpa drama yang tidak perlu.