Scroll untuk baca artikel
Hukrim

Polisi Gagalkan Tawuran Geng Bersenjata Tajam di Surabaya

×

Polisi Gagalkan Tawuran Geng Bersenjata Tajam di Surabaya

Sebarkan artikel ini
Polisi Gagalkan Tawuran Geng Bersenjata Tajam di Surabaya

Surabaya, Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berhasil menggagalkan aksi tawuran antar geng dan mengamankan seorang remaja berinisial F alias I (16 tahun), yang diduga merupakan ketua geng “Durian Runtuh 23”. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari masyarakat tentang adanya sekelompok remaja yang mencurigakan di Jalan Sidotopo Sekolahan Surabaya.

Ketua Geng Masih Berstatus Pelajar

F, yang masih berstatus pelajar, ditangkap dengan barang bukti sebilah celurit sepanjang 90 cm. Kasi Humas Polres Tanjung Perak, Iptu Suroto, mengungkapkan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan warga yang melihat segerombolan remaja berkumpul dan beberapa di antaranya membawa bali-jelang-wwf-pemotor-diamankan/” target=”_blank” rel=”noopener”>senjata tajam.

“Kami langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dan berhasil mengidentifikasi F sebagai salah satu anggota geng yang membawa senjata tajam,” ujar Iptu Suroto.

Rencana Tawuran Antar Geng Digagalkan

Dalam pemeriksaan, F mengaku bahwa ia dan teman-temannya dari geng “Durian Runtuh 23” berencana membuat konten tawuran bersama geng aliansi “Lasvegas Surabaya”. Namun, aksi mereka berhasil digagalkan oleh petugas kepolisian yang sedang melakukan patroli.

“Kami bersyukur aksi tawuran ini bisa dicegah. F akan dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam,” tegas Iptu Suroto.

Polisi Tingkatkan Patroli

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP William Cornelis Tanasale, menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan untuk mencegah aksi kriminalitas, khususnya yang melibatkan geng-geng remaja.

Baca Juga :  Data INAFIS Polri Diduga Diperjualbelikan di Dark Web, Polri dan BSSN Bergerak Cepat

“Kami mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam kegiatan negatif seperti ini,” pesan AKBP William.

Penangkapan ini menambah daftar panjang kasus kriminalitas yang melibatkan geng remaja di Surabaya. Fenomena ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan aparat keamanan. Perlu adanya upaya bersama dari semua pihak untuk mencegah generasi muda terlibat dalam curanmor-di-bogor-barat-berakhir-tumbang/” target=”_blank” rel=”noopener”>aksi kekerasan dan kriminalitas.