Keuangan

Cara Cerdas Menciptakan Passive Income Tanpa Harus Kerja Terus-Menerus

×

Cara Cerdas Menciptakan Passive Income Tanpa Harus Kerja Terus-Menerus

Sebarkan artikel ini
Cara Cerdas Menciptakan Passive Income Tanpa Harus Kerja Terus-Menerus
Cara Cerdas Menciptakan Passive Income Tanpa Harus Kerja Terus-Menerus. Image by standret on Freepik

Menabung dalam bentuk uang tunai di bank memang memberikan bunga, tetapi dalam kebanyakan kasus, bunga yang diterima sangat kecil dan hampir tidak cukup untuk menghasilkan passive income yang signifikan.

Namun, ada beberapa strategi menabung atau menyimpan uang yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan passive income yang lebih besar.

1. Menabung di Bank dengan Bunga yang Lebih Kompetitif

Saat ini banyak bank yang menawarkan produk tabungan dengan bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.

Meskipun masih terbilang rendah, jika Anda memiliki dana yang cukup besar, bunga yang dihasilkan dari simpanan bisa menjadi salah satu bentuk passive income yang dapat membantu menambah penghasilan.

Namun, perlu diingat bahwa bunga dari tabungan cenderung sangat rendah dan tidak mampu mengimbangi inflasi yang terjadi setiap tahunnya.

Oleh karena itu, menabung di bank memang dapat memberikan passive income, tetapi tidak cukup untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang.

2. Menginvestasikan Uang dalam Instrumen Keuangan Lainnya

Jika Anda ingin memiliki passive income yang lebih signifikan, investasi menjadi pilihan yang jauh lebih menarik dibandingkan hanya menabung di bank. Ada berbagai jenis investasi yang bisa menghasilkan passive income, seperti:

  • Reksa Dana Pendapatan Tetap: Salah satu instrumen investasi yang bisa memberikan hasil lebih baik dibandingkan tabungan biasa adalah reksa dana. Dengan memilih reksa dana pendapatan tetap, Anda bisa mendapatkan imbal hasil yang lebih stabil dan lebih tinggi dibandingkan bunga tabungan. Biasanya, dana ini diinvestasikan dalam bentuk obligasi yang membayar bunga secara rutin.
  • Saham Dividen: Investasi saham tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan beli saham (capital gain), tetapi juga bisa memberikan pendapatan pasif melalui dividen. Dividen adalah pembagian laba yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham. Jika Anda memiliki saham perusahaan yang rutin membagikan dividen, Anda bisa memperoleh passive income secara berkala.
  • Obligasi: Seperti reksa dana pendapatan tetap, obligasi adalah salah satu instrumen yang bisa menghasilkan bunga yang lebih besar dibandingkan menabung di bank. Dalam hal ini, Anda meminjamkan uang kepada negara atau perusahaan dan memperoleh bunga sebagai imbalannya.
  • Properti: Salah satu bentuk passive income yang sering dicapai adalah dengan memiliki properti dan menyewakannya. Jika Anda membeli rumah atau apartemen dan menyewakannya, Anda bisa mendapatkan penghasilan pasif berupa sewa bulanan. Meskipun dibutuhkan modal awal yang cukup besar, keuntungan yang dihasilkan dari properti bisa sangat signifikan dalam jangka panjang.

3. P2P Lending (Pinjaman Peer-to-Peer)

Peer-to-peer lending adalah sistem pinjam-meminjam yang dilakukan antara individu tanpa melalui lembaga keuangan, seperti bank.