Ini adalah kesempatan untuk mengajarkan anak tentang pentingnya membuat pilihan yang bijak dalam menghabiskan uang.
Ajarkan anak untuk membagi uang saku mereka ke dalam beberapa kategori, seperti untuk jajan, menabung, dan mungkin berdonasi.
Dengan cara ini, mereka mulai memahami pentingnya menabung dan tidak menghabiskan uang secara berlebihan. Anda bisa memberi contoh dengan menunjukkan bagaimana Anda sendiri mengatur anggaran untuk kebutuhan sehari-hari.
3. Menabung Itu Penting: Ajar Anak Tentang Tabungan
Mengajarkan anak untuk menabung sejak kecil sangat penting, karena menabung bukan hanya soal menyisihkan uang, tetapi juga soal kebiasaan yang akan terus terbawa hingga dewasa.
Anda bisa menggunakan celengan atau bahkan membuka rekening bank untuk anak agar mereka bisa melihat langsung bagaimana uang yang disimpan bertambah seiring waktu.
Gunakan prinsip “menabung 10% dari apa yang didapat” untuk mengajarkan anak cara yang mudah dan praktis. Jika anak mendapatkan uang saku, dorong mereka untuk menyisihkan sebagian untuk ditabung, meskipun jumlahnya kecil.
Penting juga untuk memberi pengertian bahwa menabung bukan berarti tidak boleh menikmati uang yang dimiliki, tetapi lebih pada mengatur keuangan agar tetap seimbang.
4. Ajarkan Tentang Pengeluaran yang Bijak
Penting untuk mengajarkan anak tentang pengeluaran yang bijak. Ajak anak untuk membuat daftar barang yang ingin dibeli dan kemudian bantu mereka memprioritaskan mana yang benar-benar penting dan mana yang hanya keinginan sementara.
Proses ini dapat membantu anak memahami bagaimana cara membuat keputusan yang lebih rasional dalam mengeluarkan uang.
Selain itu, Anda juga bisa memberikan contoh nyata dari pengeluaran Anda sendiri. Misalnya, jika Anda membeli barang kebutuhan rumah tangga atau makanan, Anda bisa menjelaskan kenapa Anda memilih membeli barang tersebut, apakah itu karena harga yang lebih murah, kualitas yang lebih baik, atau karena diskon.
5. Libatkan Anak Dalam Pengambilan Keputusan Keuangan Keluarga
Anak-anak juga bisa diajak untuk terlibat dalam beberapa keputusan keuangan keluarga, meskipun dalam kapasitas yang sederhana. Misalnya, jika keluarga akan berlibur atau membeli barang besar, ajak anak untuk berdiskusi tentang bagaimana cara mengalokasikan anggaran dengan bijak.
Tentu saja, Anda tidak perlu mengajak anak-anak dalam setiap detail anggaran keluarga, tetapi melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan dapat memberikan mereka pemahaman lebih tentang bagaimana uang bekerja dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga menjadi peluang untuk mengajarkan mereka tentang perencanaan dan disiplin dalam hal pengeluaran.
6. Ajarkan Tentang Berbagi dan Dermawan
Penting juga untuk mengajarkan anak tentang nilai berbagi. Dengan mengenalkan anak pada konsep memberi sejak dini, mereka akan belajar bahwa uang tidak hanya digunakan untuk kepentingan pribadi, tetapi juga dapat digunakan untuk membantu orang lain. Anda bisa mengajak anak untuk berdonasi, baik itu untuk kegiatan sosial, membantu teman, atau menyumbang untuk yang membutuhkan.
