Surabaya, Dalam sebuah momen bersejarah di perairan Indonesia, hubungan diplomatik dan militer antara Indonesia dan Australia mencapai titik yang lebih tinggi.
Dua kapal perang Indonesia, yakni KRI MKS-590 dan KRI REM-331, berkolaborasi dengan dua kapal perang Australia, HMAS ADELAIDE L01 dan HMAS STUART 153, melaksanakan tradisi Farewell Pass sebagai penutup dari latihan gabungan Keris Woomera 2024 yang sukses dilaksanakan.
Momen bersejarah ini, yang terjadi pada Minggu (17/11/2024), tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga menegaskan pentingnya kehormatan dan solidaritas antar kedua negara.
Tradisi Farewell Pass: Simbol Persahabatan dan Kerjasama
Menurut keterangan yang diterima dari Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Puspen TNI), tradisi Farewell Pass merupakan salah satu ritual maritim yang memiliki makna mendalam.
Dalam tradisi ini, kapal-kapal perang dari kedua negara melakukan manuver terkoordinasi, diiringi dengan kibaran bendera sebagai simbol persahabatan yang erat dan penghormatan antara angkatan laut Indonesia dan Australia.
Ini bukan sekadar seremoni, melainkan juga gambaran kuatnya hubungan antara kedua negara, yang semakin kokoh di sektor pertahanan dan kerjasama militer.
Latihan Keris Woomera 2024: Memperkuat Kerjasama Maritim
Latihan Keris Woomera 2024 sendiri merupakan upaya kolaboratif antara Indonesia dan Australia dalam memperkuat kapasitas angkatan laut kedua negara. Berlangsung di perairan yang menjadi bagian dari kawasan Indo-Pasifik, latihan ini mencakup berbagai skenario operasional.
Mulai dari latihan taktik tempur laut, hingga peningkatan interoperabilitas pasukan kedua negara dalam menghadapi berbagai ancaman maritim di kawasan yang semakin kompleks ini.
Latihan ini juga menjadi bukti nyata dari komitmen kedua negara untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta efektivitas dalam menjaga stabilitas maritim.
Dengan berbagai skenario yang mencakup simulasi konflik hingga operasi penanggulangan bencana, Keris Woomera 2024 telah memperlihatkan seberapa penting kerja sama antara TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Royal Australian Navy (RAN).
Ini adalah langkah strategis dalam memperkuat pertahanan dan merespons dinamika ancaman yang berkembang di kawasan Indo-Pasifik.
Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Regional
TNI AL, yang memiliki peran vital dalam menjaga kedaulatan Indonesia di wilayah laut, tidak hanya fokus pada kekuatan pertahanan, tetapi juga berperan sebagai duta perdamaian.
Latihan Keris Woomera 2024 menegaskan bahwa Indonesia, bersama Australia, berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik yang menjadi salah satu jalur perdagangan utama dunia.