“Perluasan pasar ekspor ini penting untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional. Kami juga akan mendorong kolaborasi antar kementerian dan UMKM, sehingga kontribusi UMKM dalam ekspor bisa semakin besar,” ujar Fajarini.
Isu Keberlanjutan dalam Perdagangan Global
Forum Gambir Trade Talk ke-17 juga membahas berbagai isu strategis lainnya dalam perdagangan luar negeri, termasuk keberlanjutan (sustainable trade) dan kebijakan perdagangan hijau (greening trade). Isu-isu ini semakin relevan seiring dengan meningkatnya perhatian global terhadap dampak lingkungan dan pentingnya mengintegrasikan kebijakan perdagangan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Isu-isu keberlanjutan ini tidak bisa diabaikan, dan kita perlu memastikan bahwa kebijakan perdagangan yang kita ambil tidak hanya menguntungkan dari sisi ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan,” ujar Arum Kusumaningtyas, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM), yang turut hadir sebagai narasumber dalam forum ini.
Kolaborasi untuk Meningkatkan Daya Saing Indonesia
Forum ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah, pelaku usaha, serta akademisi, yang diharapkan dapat memberikan masukan inovatif untuk meningkatkan daya saing perdagangan Indonesia di pasar global. Diskusi yang berlangsung dalam forum ini diyakini akan menghasilkan kebijakan yang lebih terarah, mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ambisius pada tahun 2025.
“Melalui diskusi hari ini, kita harapkan dapat merumuskan kebijakan yang tepat untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada 2025,” pungkas Fajarini.
Forum Gambir Trade Talk ke-17 ini diharapkan menjadi langkah penting dalam merumuskan kebijakan yang dapat mendukung pertumbuhan ekspor Indonesia dan memperkuat posisinya di pasar perdagangan internasional.