Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Cara Sederhana Membedakan Monokotil dan Dikotil

×

Cara Sederhana Membedakan Monokotil dan Dikotil

Sebarkan artikel ini
Cara Sederhana Membedakan Monokotil dan Dikotil

plbnews.web.id – Salah satu kategoritumbuhan berdasarkan jumlah keping biji, yang membagi tumbuhan menjadi dua kelompok besar: monokotil (berkeping tunggal) dan dikotil (berkeping ganda). Perbedaan keduanya ternyata tak hanya sebatas jumlah keping biji, melainkan juga mencakup ciri-ciri fisik, sistem reproduksi, dan klasifikasi yang beragam.

Monokotil dan Dikotil: Sekilas Pandang

Tumbuhan monokotil, seperti namanya, memiliki biji dengan satu daun lembaga (kotiledon). Biji ini tidak mengalami pembelahan, sehingga hanya memiliki satu kotiledon yang berperan penting dalam perkembangan embrio. Contoh tumbuhan monokotil yang paling dikenal adalah anggrek-anggrekan (Orchidaceae), yang menyumbang sekitar 20 ribu jenis dari total 50-60 ribu jenis tumbuhan monokotil.

Di sisi lain, tumbuhan dikotil memiliki biji dengan dua daun lembaga (kotiledon) yang terlindungi oleh daun buah (karpel). Keberadaan sepasang kotiledon ini menyebabkan biji dikotil mengalami pembelahan. Contoh tumbuhan dikotil sangat beragam, mulai dari kentang, karet, hingga singkong yang akrab dalam kehidupan sehari-hari.

Perbedaan Ciri-Ciri Fisik yang Mencolok

Perbedaan antara monokotil dan dikotil terlihat jelas dari ciri-ciri fisik bagian-bagian tumbuhan, seperti akar, batang, daun, dan bunga.

  1. Akar:

    • Monokotil: Memiliki akar serabut yang bergerombol dan tidak menancap terlalu dalam. Akar ini berfungsi menggantikan akar tunggang yang tidak berkembang.
    • Dikotil: Memiliki akar tunggang yang kuat dan bercabang. Akar tunggang ini terus berkembang dan menjadi pondasi kokoh bagi tumbuhan.
  2. Batang:

    • Monokotil: Batang tidak bercabang, tidak berkambium, dan umumnya lunak serta basah. Tidak adanya kambium membuat batang monokotil tidak mengalami pelebaran diameter.
    • Dikotil: Batang memiliki kambium, sehingga berkayu, keras, dan dapat tumbuh membesar. Kambium berperan dalam pertumbuhan sekunder yang memungkinkan batang dikotil bertambah lebar.
  3. Daun:

    • Monokotil: Daun tunggal dengan tulang daun sejajar dan memanjang. Pengecualian terdapat pada tanaman palem yang memiliki daun majemuk.
    • Dikotil: Daun tunggal atau majemuk dengan tulang daun menjari atau menyirip. Jaringan tiang pada daun dikotil berperan penting dalam fotosintesis.
  4. Bunga:

    • Monokotil: Jumlah kelopak bunga tiga atau kelipatannya.
    • Dikotil: Jumlah kelopak bunga dua, empat, lima, atau kelipatannya.
Baca Juga :  Inilah perbedaan SIPAS dan Non-SIPAS UT, Mana yang Tepat untuk Anda?

Perbedaan Sistem Reproduksi: Generatif vs. Vegetatif

Perbedaan mencolok lainnya terletak pada sistem reproduksi. Tumbuhan monokotil hanya berkembang biak secara generatif (melalui bunga), sedangkan tumbuhan dikotil dapat berkembang biak secara generatif maupun vegetatif.

Reproduksi vegetatif dikotil dapat terjadi secara alami (misalnya melalui umbi) atau buatan (misalnya melalui stek atau cangkok).